Epilog

41.8K 5.8K 637
                                    

EpilogTomorrow With You

**

5 tahun kemudian....

"Pokoknya saya mau, kamu pulang kontrak ini sudah ditandatangani sama dia, ya!"

Naya menatap kontrak kerjasama yang baru saja Bu Selina taruh barusan, lalu membacanya sekilas.

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Atas nama Keano Yervant Argani, dipilih sebagai brand ambassador DRINK SUMMER.

Melihat nama yang tertulis di sana, Naya berdiri cepat, hendak protes pada atasannya itu. "Tapi, Bu-"

"Eits! Kamu jangan membantah saya, ya. Mau gaji kamu saya potong?" ancam wanita bertubuh ramping itu.

"Tapi Bu saya di sini kan karyawan magang, pengalaman saya juga belum banyak. Untuk membuat bintang se-tenar ini sulit untuk saya, Bu." Naya mendekati Bu Selina, lalu berbisik. "Denger-denger juga ya, Bu, orang ini susah banget diajak tanda tangan kontrak. Banyak syarat-syarat, banyak maunya, Bu!" dalih Naya.

Bu Selina berdecak kesal, "Kamu jangan gitu ya sama calon brand ambassador kita! Dia juga idola saya asal kamu tahu!"

Naya mengumpat di dalam hati. Harus dengan alasan apalagi dia ngeles? Lima tahun lamanya dia mencoba untuk tidak berhubungan lagi dengan namanya Keano. Tetapi sekarang? Bos-nya dengan seenak jidat menyuruhnya untuk bertemu cowok itu! Sia-sia dong selama ini?

"Tapi Bu saya gak bisa," mohon Naya sambil merapatkan kedua tangannya.

"Bisa, kamu bisa! Udah sana pergi! Keano sekarang lagi ada di stasiun TV MDV. Udah kamu ke sana. pulang harus ditandatangani, ya!" ancamnya lalu melenggang pergi.

Setelah Bu Selina tak terlihat lagi. Naya menggerutu kesal. Rambutnya yang panjang diacak-acak dengan kesal. "AAA!! Kesel banget gue. Kenapa harus gue coba? Biasanya juga Bu Merlin yang lakuin ini. Pengalaman dia kan udah banyak banget!" gerutu Naya.

Naya menatap kontrak kerjasama itu lagi. "Gue harus gimana? Gue belum siap ketemu dia lagi."

**

Acara akhirnya selesai dilaksanakan.

Keano berjalan keluar stage syuting diikuti oleh Yanto, asisten pribadinya yang hampir dua tahun ini bersamanya. "Gimana, yang gue suruh udah lo lakuin, kan?"

Yanto mengangguk cepat, "Udah dong! Semuanya udah beres Bos!"

Keano menoleh sambil berdecak kesal, "Dibilang jangan panggil Bos!"

"Bos, bos, ada Luisa tuh!" bisik Yanto saat melihat Luisa dan asistennya berjalan berlawanan arah dengan mereka. Keano yang sudah melihat Luisa sedari tadi, dia memasang wajah biasa saja saat mereka saling berpapasan. Begitu pun dengan Luisa, perempuan itu juga memang wajah biasa saja saat berpapasan seperti tadi. Malahan terkesan jutek. "Mantan istri jutek amat ya, bos. Gak ada senyum-senyumnya sama mantan suami."

Keano mengangkat kedua bahunya acuh, "Tau tuh. Udahlah, masa lalu itu mah!" balas Keano tak mau ambil pusing.

Benar kata Keano, Luisa itu masa lalunya. Semuanya sudah selesai, sejak dua tahun yang lalu di meja hijau. Mereka tidak memliki hubungan apa-apa lagi sekarang, mereka hanya sebatas "Mantan" yang sudah punya kehidupan masing-masing. Untuk soal masalah percerainnya, alasannya klise, karena Keano dan Luisa punya prinsip yang berbeda. Lagi pula, sedari awal Keano sudah merasa ragu dengan pernikahan itu.

IDOL GHOST [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang