Chapter 4

41.2K 6.2K 102
                                    

Chapter 4 - Cerita di balik bekas luka yang sama-sama disimpan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Chapter 4 - Cerita di balik bekas luka yang sama-sama disimpan.

---

"Pagi guys!!" sapa Naya pada teman-temannya yang sedang mengumpul di bangku Naya dan Pica. Mereka menoleh, lalu melambaikan tangan semangat. "Pasti ngegosip, ya?" tanyanya begitu duduk di bangkunya.

Mereka mengangguk bersamaan, kemudian fokus menatap ponsel Pica yang berada di tengah-tengah mereka.

"Cewek gitu, ya, pagi-pagi udah ngerumpi aja." ujar Keano yang berdiri di samping Naya.

Naya menoleh garang, "Diem lo!"

"OMG KEANO GANTENG BANGET!!" Pica jerit-jerit tidak jelas begitu melihat wajah Keano di layar ponselnya.

Keano tersentak kaget. Dia kira teman Naya bisa melihatnya, ternyata tidak. "Mereka fans SKY semua?" tanya Keano.

"Menurut lo?" ujar Naya dalam hati, beginilah mereka jika mau berinteraksi di tempat umum. Kalau tidak ada siapa-siapa sih, Naya langsung aja ngomong. "Lihat noh, noh, noh, noh! Semua fansnya SKY. Mungkin satu sekolah kali suka sama SKY!" Naya menunjuk satu-satu temannya yang tergila-gila pada SKY.

"Gak aneh sih, lagian SKY kan berbakat dan cakep-cakep. Iya, gak? Lo aja ngakuin kalau gue ganteng dari segala arah." ujar Keano sambil tersenyum jahil.

Naya menggebrak meja keras sambil melotot pada Keano."Jangan dibahas lagi!!" teriaknya dalam hati.

Pica, Raisa dan Gisel lantas menoleh kaget dan menatap Naya aneh.

"Kenapa, Nay, hantu mana lagi sekarang?" tanya Gisel. Biasanya kalau Naya sudah begini, pasti ada hantu yang mengganggunya.

"Ini hantu jelek banget, benci gue!" seru Naya mendelik pada Keano.

Keano terkekeh pelan melihat wajah Naya yang memerah karena menahan emosi. Tidak tahu kenapa, sejak bersama Naya, Keano banyak tertawa dan tersenyum. Dulu Keano sering sekali stres karena tertekan banyak hal. Mulai dari keluarga, karir dan percintaannya.

"Kemarin aja ngomong gue ganteng dari segala arah." ejeknya lagi.

Gadis itu menutup kupingnya rapat-rapat, tidak mau mendengar ejekan Keano lagi. Menyesal sekali dia pernah memuji Keano dulu.

"Ca, lo kenapa sih suka sama Keano?" tanya Naya tak habis pikir. Melihat bagaimana sikap Keano saat ini dan padanya dulu saja sudah membuat Naya jengah.

IDOL GHOST [SELESAI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora