30 | Maha Baik Tuhan

411 108 142
                                    

❝Kemanusiaan itu sama dengan mewujudkan wajah cinta kasih dari Tuhan, Anna, sekaligus mewakilkan kebaikan Tuhan yang dititipkan di hati tiap manusia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kemanusiaan itu sama dengan mewujudkan wajah cinta kasih dari Tuhan, Anna, sekaligus mewakilkan kebaikan Tuhan yang dititipkan di hati tiap manusia.

Rentetan kalimat tersebut terus berputar dalam pikiran Anna. Kalimat yang pernah diucapkan oleh mamanya satu kali waktu, kala ia secara acuh tak mau menolong seseorang mengalami musibah di depan matanya.

Bayang sinar rembulan seringkali membelah kekosongan jiwa yang tak ada batas merindu semu. Rindu terbuai oleh hangatnya dekap yang utuh, meski rimpuh. Dan kini kian hari sinar wajah dara itu pun kian redup, dijelali ketersiksaan yang bahkan untuk hirap saja sepertinya sudah enggan.

Hindia-Belanda lumpuh total. Belanda menyerah tanpa syarat tertanggal 8 Maret 1942 pada pagi hari, di rumah dinas seorang perwira staf Sekolah Penerbang Hindia Belanda yang berada Lanud, Kalijati, sebab Jepang sudah beri ultimatum kalau-kalau Belanda tak menyerah dalam waktu dekat, Bandoeng akan betul-betul mereka hancurkan dengan serangan bom.

Penyerahan Belanda atas Hindia-Belanda kemudian diumumkan pada tanggal 9 Maret pukul sepuluh pagi lewat siaran radio. Dan pada saat itu pula, usai sudah kekuasaan Belanda di Hindia-Belanda.

Jenderal Ter Poorten dan Gurbernur Tjarda — tokoh dari Belanda yang turut andil atas penyerahan Hindia-Belanda pada Jepang — meski mereka sudah berkelit bahwa hanya Sri Ratu lah yang berhak melepaskan Hindia-Belanda — setelahnya mereka menjadi tawanan perang yang ditempatkan di Penjara Sukamiskin.

Kalau mereka saja sudah jadi tawanan perang, lantas apa kabar Rudolph disana?

Firasat Anna buruk, mampu membikin ia makin terpuruk.

Anna jengah sungguh dan cuma kala gelita ia bisa menumpah rasa sakit yang penawarnya tak kunjung ditemu. Kesakitannya terus merajai saat tak ada siapapun yang jadi alasan untuk dia tetap hidup. Rasa sakit dimana ia tak bisa melakukan apa-apa saat melihat kematian keluarganya sendiri atau keresahan menanti satu sosok yang kiranya masih hidup dan akan menemui dirinya, membawanya kembali pada kehangatan.

Bertahun-tahun telah ia lewati dengan penderitaan. Berpindah dari satu kamp ke kamp lain. Namun, pada satu tahun terakhir kehidupan dara itu berubah, semenjak ia termasuk dalam wanita Eropa pilihan untuk menghibur tentara Jepang dan menempati sebuah kamar di salah satu rumah — ntah ini rumah macam apa Anna tak tahu. Tapi di dalamnya ada banyak sekali kamar-kamar dan tiap kamar diisi seorang wanita, Belanda pula macam dirinya.

"Kenapa menangis?" Bahasa Indonesia dengan logat dari Negeri Sakura sana, berhasil memasuki rungunya. Bicara yang sudah sangat tak terasa asing di telinga.

Anna cuma menggeleng sebagai jawaban. Dihapusnya sisa-sisa air mata yang merembah, lalu ia lanjut berbaring. Tertidur membelakangi seseorang yang baru saja sempat mengeluarkan suara.

[Lacrimosa]; Dara-Dara RuntuhWhere stories live. Discover now