Implied 2 ~ 1

2.5K 149 10
                                    

💕 Happy Reading 💕

🌿🌿🌿

Kehidupan terus berjalan tanpa bisa dihentikan, musim pun mulai tergantikan. Xiao Zhan kembali disibukkan dengan perannya sebagai artis. Menjadi duta berbagai brand ternama dan syuting yang memakan waktu.

Wang Yibo menjalankan perusahaan tanpa hambatan dibantu adik tirinya, Wang Haoxuan.

Gedung Wang, Lujiazui.

Sampai suatu hari, siang pada musim panas. Wang Yibo menerima tamu seorang pengusaha besar, sosok laki-laki paruh baya.

Setelah sekretarisnya, Xiao Lin, memberitahu ada tamu untuknya, Wang Yibo pun menemui orang itu di di ruangan lobi depan pintu kantor.

Dia melihat seorang laki-laki berusia sekitar 50an. Berambut sedikit kelabu, muka tegas dengan kacamata bening melapisi tatapan matanya yang tajam. Senyumnya terlihat ramah ketika berpaling ke arah Wang Yibo yang berjalan menghampiri.

Paul mengikuti dibelakangnya.

"Selamat siang, Presdir Wang. Perkenalkan, Huang Ziteng," orangtua itu bangkit dan mengulurkan tangan.

Paul mendekat.

"Dia pemilik PT. Diamond yang bergerak di bidang perbankan," bisiknya pelan.

Wang Yibo tersenyum ringan menyambut tangan yang terulur.

"CEO Huang, bagaimana Anda bisa tersasar hingga ke tempat saya," katanya sambil mempersilahkan tamunya duduk.

Dia pun duduk bertumpang kaki di sofa warna coklat emas.

Huang Ziteng tersenyum.

"Aku penasaran dengan pemimpin muda Wang yang begitu terkenal. Ternyata rumor itu tidak melebih-lebihkan. Kau masih sangat muda dan tampan."

Wang Yibo tersenyum, sedikit sinis.

"Saya yakin itu bukan tujuan utama Anda datang kemari."

"Sangat menyenangkan," Huang Ziteng tertawa ringan. "Kau tidak menyukai hal yang penuh basa basi."

"Anda adalah senior saya, sepertinya tidak mungkin tiba-tiba mendatangi seseorang seperti saya yang masih jauh di bawah Anda."

Huang Ziteng kembali tertawa.

"Kau seperti ayahmu, selalu langsung ke tujuan. Kau harus tahu, aku dulu adalah teman ayahmu. Kami sempat bersama dan memiliki keinginan untuk bekerjasama, tapi sayang keadaan berubah."

"Oh ya?" Wang Yibo menaikkan sebelah alis.

"Aku menginginkan kerjasama kita, mewujudkan keinginanku menjadi bagian dari usaha Wang Group. Aku yakin kalau ayahmu masih ada, dia akan menerima tawaranku."

"Saya perlu mempelajari usaha dan profit Anda, CEO Huang. Kalau semuanya memungkinkan, tentu tidak mustahil untuk kita menjalin kerjasama," Wang Yibo tersenyum tipis.

"Kau sangat pintar berbisnis, pantas Group Wang semakin berkuasa. Aku salut padamu."

Huang Ziteng merubah posisi duduknya, terlihat sedikit gelisah.

"Ada hal lain yang aku ingin minta bantuanmu, Presdir Wang," suaranya sedikit kaku.

Wang Yibo mengerutkan kening, menyandarkan punggung pada sofa empuk. Kedua sikut menekan pinggiran sofa dan jemarinya saling bertaut.

"Ahh - Aku akan langsung ke tujuan, aku menemuimu untuk membawa kembali anakku yang hilang," perkataan CEO Huang membuat Wang Yibo mengernyit heran.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]Where stories live. Discover now