Implied 2 ~ 9

537 85 10
                                    

💕 Happy Reading 💕

🌿🌿🌿

Di tempat syuting, kawasan People Square yang mengambil lokasi di sebuah taman, Yangyang baru saja selesai melakukan adegan romantis bersama lawan mainnya. Tersenyum tipis pada gadis cantik yang menjadi pasangan dalam serial drama yang ia mainkan.

Kemudian sedikit menjauh sambil meraih botol minum yang disodorkan asistennya, menarik kursi lipat dan duduk di bawah naungan kanopi yang dipasang sementara.

Hari menjelang malam dan syuting hari itu hanya tinggal satu adegan lagi akan menyelesaikan akhir kisah dramanya.

Pemuda itu melipat tangan di depan dada, menyelonjorkan kedua kaki dan memejamkan mata. Baru sekian menit berlalu, asistennya menghampiri dan menyerahkan ponsel yang berbunyi.

Yangyang tersenyum lebar melihat nama yang muncul di layar.

"Halo.. Zhan.."

"Bagaimana kabarmu? Kau sedang sibuk?"

Xiao Zhan memegang ponsel sambil menyetir mobilnya pelan-pelan. Setelah selesai menginterogasi, dia berniat menemui pemuda itu.

"Sangat baik setelah menerima teleponmu," Yangyang tersenyum, lagi.

"Aku di People Square, satu jam lagi selesai syuting. Kau dimana? Bagaimana kalau kita makan malam bersama?" lanjutnya, penuh harap.

"Aku ke tempatmu sekarang," ujar Xiao Zhan, mengukir senyuman tanpa dilihat pihak seberang.

"Aku tunggu.." Yangyang seolah dijatuhi durian runtuh. Wajahnya langsung berbinar yang sebelumnya terlihat lelah.

Dia meletakkan ponsel di atas meja bulat dan kembali meneguk minuman, menenangkan detak jantungnya yang tiba-tiba meningkat. Setiap pertemuannya dengan Xiao Zhan, selalu membuat dadanya berdebar. Walaupun dia sadar, pemuda manis itu mempunyai seseorang yang dicintai.

Selang dua jam, Yangyang menyelesaikan syuting terakhir. Setelah berjanji akan ikut menghadiri acara promo hari berikutnya, Yangyang bergegas menghampiri Xiao Zhan.

Pemuda manis itu tiba sewaktu dirinya masih melakukan adegan dan menunggu artis tampan itu di bangku bawah pohon.

"Maaf, membuatmu menunggu lama," sesal Yangyang dengan nada bersalah.

"Tidak apa-apa," balas Xiao Zhan tersenyum.

Yangyang meneguk minum dari botol pribadinya. Sekilas melirik Xiao Zhan yang bangkit berdiri.

"Kita pergi sekarang?"

"Hmm.. Pakai mobilku saja," kata Xiao Zhan.

"Baiklah. Tunggu sebentar," Yangyang berkata lantas melangkah menghampiri asistennya.

Selang dua menit, dia kembali ke hadapan Xiao Zhan. Mereka pun kini berada di jalanan Nanjing Barat, berusaha menembus keramaian lalu lintas.

Malam mulai menyelimuti menambah suasana semakin semarak. Jalanan yang benderang diterangi lampu jalan dan bangunan tinggi yang gemerlap.

Xiao Zhan melirik ke jok sebelah.

"Kita makan - "

"Ke arah The Bund," potong Yangyang.

"Aku yang mengajakmu makan, jadi aku yang menentukan tempat," imbuhnya.

Xiao Zhan mengulum senyum, tanpa bicara mengarahkan kemudi ke jalan Yan'an. Tidak lama berselang, dia memarkirkan mobil di depan salah satu restoran yang berada tidak jauh dari dermaga.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα