Implied 2 ~ 31

534 75 9
                                    

💕 Happy Reading 💕

🌿🌿🌿

Wang Building.

Mobil sedan Mercedes-Benz yang dikendarai Paul tiba di parkiran gedung Wang.

Tanpa menunggu lama Xiao Zhan bergegas menuju elevator dan menaiki lantai delapan. Selang lima belas menit langkahnya sudah menapaki lantai bening mengkilap menuju ruangan Wang Yibo.

Pintu hitam dan tebal itu terbuka.

Xiao Zhan melangkah masuk dan melihat Wang Yibo yang duduk merenung di kursi kerja.

Bos muda itu berpaling mendapati seseorang masuk ke ruangannya.

"Zhan?"

Wang Yibo sedikit terkejut melihat kedatangan pemuda manis yang berjalan menghampiri.

"Kenapa? Kau merasa gelisah? Karena aku mengetahui rencana kalian?"

Xiao Zhan melirik kesal, dia melewati meja kerja dan berhenti di depan dinding kaca.

Wang Yibo bangkit dan mendekati Xiao Zhan.

"Kami hanya ingin melindungimu, Zhan."

"Alasan klise. Kalian mempermainkanku dan tidak mempercayaiku sama sekali," Zhan mendengus kesal.

"Percayalah, Zhan. Kami melakukan ini untuk kebaikanmu," ujar Yibo.

"Apa kau tidak memikirkan apa yang akan terjadi padanya? Kenapa kalian hanya memikirkan untuk kebaikanku tapi dengan mengorbankan kehidupan orang lain?"

Wang Yibo sedikit tercengang mendengar perkataan Xiao Zhan. Kilau matanya nyaris tak percaya menatap pada sosok yang berdiri di hadapannya.

"Jadi kau rela menghancurkan namamu sendiri karena perasaan cintamu padanya?"

"Ini bukan hanya masalah cinta, Yibo. Dia tidak akan pernah bisa kembali ke dunianya dengan melakukan semua ini. Kau pikir aku akan hidup tenang dan bersenang-senang diatas derita orang lain?"

Xiao Zhan menghadap dinding kaca dan melipat kedua tangan di depan dada. Merasakan sesak karena mengetahui betapa dalamnya cinta Yangyang padanya sampai dia rela melakukan hal itu. Tapi juga merasa lega karena dia mengetahui semuanya tepat waktu.

Wang Yibo hanya menatap tak percaya pada pemuda manis yang kini terasa sangat jauh. Rasanya semakin sulit menjangkau dirinya. Jangankan untuk kembali memilikinya, bahkan hanya untuk menyentuhnya saja rasanya sangat mustahil.

"Kau semakin dewasa, Zhan. Kau rela melakukan hal baik untuk orang di sekitarmu. Bahkan kau sampai bisa melakukan hal sebesar itu demi orang yang kau cintai. Tapi apakah merasa tepat apa yang kau lakukan ini? Apa kau benar-benar tidak salah memilih orang? Berbuat senekad ini demi dirinya?"

Terdengar tarikan nafas dalam dan panjang dari sosok Xiao Zhan. Sebelah tangan terangkat mengusap rambutnya ke belakang.

"Aku sudah bilang ini bukan hanya soal cinta. Aku hanya tidak mau menanggung beban seumur hidupku. Aku akan selalu dihantui perasaan bersalah terhadapnya. Dari awal semua ini terjadi karena aku, aku harus bertanggungjawab menghadapi ini semua. Apa kau mengerti maksudku?"

Xiao Zhan memijat keningnya, tubuhnya sedikit tegang ketika sepasang lengan Wang Yibo melingkar di pinggangnya.

"Jadi - apakah cinta itu masih ada untukku? Kalau memang bukan cinta alasan kau melakukannya, apa itu berarti kau hanya bersimpati padanya?" hembusan nafas hangat Wang Yibo menyentuh telinganya.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓑𝓮𝓽𝔀𝓮𝓮𝓷 𝓣𝓱𝓮 𝓛𝓲𝓷𝓮𝓼 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 2][ᴇɴᴅ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora