1. Prologue

10.5K 351 108
                                    

Yoo ehehehe~
Gue suntuk memikirkan lanjutan novel sebelah, maka dari itu gue bikin novel baru tentang anak sekolahan yang mendapatkan system juga, hohoho, tpi ini system yang fokusnya bukan kekuatan ya hihihi. (walau ada kekuatannya juga)
_________________________

"UUGHH..." Terdengar suara lirih kesakitan di dalam gang sempit..

"HAHAHAHA! Jangan pernah berharap kamu bisa mendekati Felysia dengan mudah, kamu hanyalah orang yang bahkan tidak pantas berada di Sekolah ini, Arthur! Ingat! Jangan pernah mendekati Felysia, atau kami akan terus menghajarmu!" (???) ucapnya dengan nada mengancam.

"HAHAHA! Jangan pernah mengganggu boss kami, inilah akibatnya, HAHAHA!" (???) Lanjutnya sambil menendang perut seorang remaja yang terkapar. Kemudian para remaja yang telah membully 'remaja' tersebut berbalik meninggalkan remaja itu.

"AKHHH!..." (Arthur) Lirihnya sambil memegangi perutnya.

"Sial!...Ini sangat sakit...UGH..." (Arthur)

"Hahh....Apa yang harus ku lakukan saat di rumah? Memakai alasan terjatuh? Itu tidak masuk akal! Ibuku pasti akan khawatir padaku..." (Arthur)

"Dan apa apaan dengan tidak mendekati Fely apalah itu! Bahkan aku berbicara dengannya pun tidak! Sial...." (Arthur)

Arthur hanya mengutuk mereka dengan kesal, karena dia tidak bisa berbuat apa apa saat mereka menyerangnya.

Seseorang yang selalu dibully, ditindas, dilupakan hanya karena status sosialnya yang di bawah standard hidup, seseorang itu bernama Arthur. Dengan nama lengkap Arthur Forkaz. Usianya saat ini ialah 16 tahun dan berperan sebagai pelajar SMA kelas 10.

(Maaf gue bingung harus masuk ke negara mana, jadi gue tetep jadiin dia orang Jepang deh ya, tapi sebenarnya dia blasteran orang Inggris, Jepang, dan Indo)

Dia hidup dengan ekonomi yang sangat rendah, tetapi dia merupakan murid yang lumayan pintar, karena kelebihan utamanya ialah ketampanannya yang membuat semua orang iri padanya.

Walaupun dia sangat tampan, tetap saja dia masih berada di kalangan bawah dalam masalah ekonomi. Ayahnya meninggal saat ia berumur sekitar 7 tahun.

Ibunya yang kesepian ditinggalkan suaminya hanya bisa bersedih, tetapi dia tetap menggantikan peran suaminya jntuk menafkahi keluarga mereka untuk bertahan hidup.

"Hah...Ini masih sakit...Bagaimana caraku pulang tanpa membuat ibu khawatir?.." (Arthur)

Akibat pembullyan yang terjadi pada Arthur membuat seragamnya kotor dan wajahnya yang tampan terlihat banyak memar. Dia sangat kebingungan untuk menyembunyikan itu dari ibunya saat pulang nanti.

Arthur kemudian berjalan pulang dengan wajahnya yang murung dan hanya pasrah untuk menghadapi pertanyaan pertanyaan ibunya nanti saat di rumah.

Arthur selalu mengutuk orang orang yang membullynya ketika berjalan menuju rumahnya.

"Sial...Apakah setiap orang kaya harus bersikap semena mena kepada kami para kalangan bawah, HAH?! UGH....Aku akan membalas kalian nanti!" (Arthur) Ucapnya dengan suara yang tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu lemah.

Sesampainya di depan rumah, Arthur dengan gugup mendekati pintu rumahnya. Saat Arthur membuka pintu rumahnya, ibunya terlihat sedang menunggu kedatangannya di kursi tamu.

"Dari mana saja kamu, Arthur? Kenapa terlambat untuk pulang? Ibu sangat khawatir!" (Ibu) dengan nada khawatir

Ya, dia adalah ibu dari Arthur. Paras dia sangat cantik, dia juga seorang blasteran Indo dan Jepang. Namanya adalah Alice Forkaz, umurnya saat ini ialah 34 tahun. Alice dan ayahnya Arthur menikah di usia muda.

Technology System (Dropped)Where stories live. Discover now