Arthur memberi ilusi bahwa sekarang mereka berada di hutan kosong dengan Asthyn berpenampilan seperti Felysia.
___________________________________
*Setelah dibaca ulang, absurd, dahlah yg penting update, males revisi :v
Setelah memberi mereka ilusi, Arthur kembali ke kelompoknya dan....
"Tessa-chan.." (Arthur)
"Ya? Sayang?" (Testarossa)
Mereka masih bisa saling memanggil dengan romantis karena jarak dari tenda ke tenda lainnya agak jauh.
"Bisakah kamu memasang barrier nanti? Ada pertunjukkan bagus." (Arthur)
"Hmm? Sebesar apa?" (Testarossa)
"Yang cukup untuk 5 orang saja." (Arthur)
"Ah, oke, kapan itu?" (Arthur)
Tiba tiba terdengar jeritan wanita...
"Kyaaa!!!" (Asthyn)
Asthyn tidak bisa merespon karena ke 4 siswa mendekatinya bersamaan dan dengan diam diam.
"A-Apa yang kalian lakukan?" (Asthyn) Ucapnya yang saat ini ditindih oleh seorang siswa.
"Tentu saja memperkosamu, kenapa bertanya?" (Siswa 4)
"Lepaskan aku, bajingan!" (Asthyn) Ucapnya sambil berusaha mengeluarkan kekuatannya.
Tetapi tiba tiba sebuah penghalang menutupi ke 4 pria dan Asthyn.
Testarossa adalah wanita pintar, dia dengan sigap memasang barrier di tempat Asthyn berada tanpa perintah Arthur.
"Tambahkan Anti Magic Area agar seluruh siswa tidak bisa membantu." (Arthur)
"Um, baik." (Testarossa)
Dan kemudian penghalang energi terbentuk sebesar pos pertama tersebut.
"I-Ini aku...Aku tak bisa mengeluarkan kekuatanku?!" (Asthyn)
"Lepaskan, menjauhlah! Jangan sentuh aku! Kumohon!" (Asthyn)
"Sssttt...rasakan dan nikmatilah, Felysia-chan!" (Siswa 4)
"Felysia? Apa kau buta? Aku bukan Felysia!" (Asthyn)
"Hah? Hahaha, cukup bodoh untuk berpura pura, sudah jelas kau Felysia." (Siswa 3)
Siswa 2 sedang merekam mereka bertiga sedaritadi yang sudah mulai menghentikan Asthyn yang berontak.
Siswa 4 mulai membuka baju dan celana Asthyn satu per satu.
"Hey, kalian! Apa yang kalian lakukan?!" (Guru) Teriaknya kepada 4 siswa tersebut.
Tentu saja mereka tak bisa mendengarnya, hingga akhirnya teman teman Asthyn mulai mencoba untuk membantu tapi sayangnya terhalang oleh sebuah energi yang melindungi mereka.
Mereka mulai mencoba mengeluarkan kekuatan mereka tetapi itu nihil...
"Asthyn-chan!" (Pacarnya) Ucapnya sambil memukul barrier tersebut.
"Sial, ada apa ini? Ini seperti mereka mengurung diri!" (Teman Asthyn)
Tetapi naasnya mereka semua yang ada di pos pertama ini mulai memperhatikan ke 4 siswa yang sedang memperkosa Asthyn dengan tatapan sedih, terkejut, dan bahkan ada yang bahagia.
Setelah menelanjangi Asthyn, ke 4 pria tersebut juga ikut bertelanjang.
"K-Kalian! Berhenti!!" (Asthyn)
"Hey! Sadarlah, apa yang kalian lakukan!" (Guru) Teriaknya.
Ucapan orang yang berada di luar barrier sama sekali tidak terdengar oleh ke 4 siswa tersebut dan tetap melanjutkan kegiatan memperkosa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Technology System (Dropped)
Teen FictionLanjutan novel ini ada di profil saya, silahkan cek Technology System New Seorang pria otaku yang status ekonominya sangat rendah bernasib sengsara karena sering dibully, dicaci maki, dan dikucilkan. Sebuah system tiba tiba datang padanya tanpa ala...
