Technology System (Dropped)

11. Summon dan Jutsu + Harem!

"Aku perlu kepintaran...Untuk kekuatan aku akan summon lain kali, karena sepertinya bahkan 1 genin bisa melawan puluhan orang, bagaimana jika aku memanggil goku? Ugh..aku tidak ingin membayangkan." (Arthur)

"Bagaimana jika aku membuat karakter sendiri?" (Arthur)

[Bisa, Arthur]

"Yoshh, baiklah, buat karakter dengan penampilan....aha...aku akan membuat karakter wanita, hihihi. Penampilannya buat seperti Akame, jadikan seperti wanita biasa saja tanpa kekuatan, beri dia IQ sekitar 250 dengan keahlian perdagangan dan semacamnya. Ah jangan lupa, tambahkan ukuran payudaranya dan bokongnya. Buat dia jadi wanita milf, tambahkan kepemimpinan sebagai kepribadiannya agar dapat mengatur bawahannya, Ehehehehe. Buat dia punya kehendak dan pikiran sendiri." (Arhur) Ucapnya sambil tertawa mesum.

'Esdeath bertemu dengan Akame versi biasa? Apa yang akan terjadi, hmm...." Benak Arthur.

[Pembuatan karakter selesai]

[Silahkan buat nama karakter]

"Akame Kryth" (Arthur)

[Memulai pemanggilan karakter]

*Clingg

"Menghadap, Tuan." (Akame)

"Yoo, Akame-chan. Bersikap santai saja, panggil aku dengan Arthur atau apapun yang kamu suka." (Arthur)

"Hmm? Sungguh? Tapi anda adalah tuanku." (Akame)

"Ini perintah." (Arthur)

"Ah..baiklah, A-Arthur-kun. Tapi tetap saja itu terasa ane-" (Akame)

'Hey, Fely. Semoga kamu memperbolehkan aku mengambil akame sebagai istri kedua...' Benak Arthur.

"Itu tidak aneh, Akame-chan. Lagipula kamu adalah istri keduaku di masa depan..." (Arthur) Ucapnya dengan suara yang rendah.

"A-A-Apa maksud Tu- A-Arthur-kun? I-Istri ke-kedua? T-Tapi saya h-hanya seorang b-bawahan and- Arthur-kun." (Akame)

"Hah....sayang sekali kamu tidak mau Akame-chan.." (Arthur)

"B-Bukan begitu, A-Arthur-kun! Ehh...." (Akame)

"Hehehe~" (Arthur) Ucapnya sambil berdiri dari tempat duduknya dan mendekatkan kepalanya ke kepala Akame.

"E-Eh? A-Arthur-kun..." (Akame) Ucapnya sambil memejamkan matanya dan memajukan kepalanya.

Kemudian bibir mereka saling berdekatan dan....

...

...

..

Arthur menarik kembali kepalanya dan berdiri tegap. Arthur sengaja tidak menciumnya dan menggodanya.

Akame yang merasa tidak terjadi apa apa berniat membuka matanya dan melihat Arthur yang sedang berdiri tegap.

"Sayang sekali Akame-chan tidak ingin, kalau begitu aku akan-" (Arthur)