33. Skill Baru dan Air Suci

1.4K 131 64
                                    

"Ugh...kamu tiba tiba.." (Arthur)

"Mhmm~ Siapa...suruh..mhmm~..Ahh~ Ahh~..kamu berhenti tadi..Ahh~ Ahh~" (Felysia)

"Sayang~ Gunakan tanganmu.." (Alice) Ucapnya sambil mengambil tangan Arthur yang sedang menopang Akame.

Akame yang merasa bokongnya tak diremas lagi mulai mempererat melilit pinggang Arthur sambil dengan lahap menciumnya dan menggesekkan payudaranya ke dada Arthur.

"Sayang~..Aku juga..." (Testarossa) Ucapnya sambil mengarahkan tangan Arthur ke vaginanya.

*Ahh~ *Ahh~ *Ahh~ *Ahh~ *Ahh~ *Ahh~ *plak *plak *plak *plak *plak *plak *Uhmm~ *Mhmm~ *Uhmm~ *Mhmm~

"Sayang~ Mhmm~...Keluarkan di luar saja...Ahh~ Ahh~ Aku ingin...mhmm~...mandi dengan cairanmu...Ahh~ Ahh~" (Felysia)

"Tidak...kita di hutan, tidak ada kamar mandi untuk kita membersihkan tubuh..." (Arthur)

"Mhmmm~ Ahh~ Ahh~ Baiklah~...Ahh~..Di...dalam saja~ Ahh~ Ahh~" (Felysia)

"Aku keluar...Sayang~" (Felysia)

*crsshhh *Ahh~!!

Mereka klimaks bersamaan, kini di dekat pohon itu sedang disiram oleh cairan sperma yang kental dan banyak.

Mereka bergantian sampai masing masing dari mereka telah orgasme sebanyak 3x.

Mereka menyudahinya tetapi belum memakai pakaian mereka karena masih lelah berdiri, berbeda dengan di ranjang.

Carrera dan Ultima hanya memperhatikan itu sejak tadi.

Mereka selalu menelan ludah mereka karena mereka berpikir kalau itu memang sangat nikmat ketika ke 4 wanita tersebut melakukan itu.

"Tuan, aku ingin mencobanya..." (Carrera/Ultima)

Kemudian Carrera dan Ultima kehilangan keperawanan mereka oleh Arthur.....

Saat ini Arthur sedang bersandar di tubuh Testarossa dengan payudaranya sebagai bantalan kepala Arthur.

Testarossa bersandar di pohon, Alice dan Akame berbaring tengkurap dengan paha Arthur sebagai bantalan untuk dagu mereka sambil menghadap penis Arthur yang berdiri tegak, mereka menjilatinya sedaritadi. Sedangkan Felysia berbaring tengkurap di kaki Arthur yang sedang diluruskan, ternyata Alice dan Akame menjilati penis Arthur bersama Felysia. Sedangkan Carrera dan Ultima berada di samping Arthur dengan bahu Arthur sebagai bantalan mereka.

Arthur memijat mijat kedua payudara mereka (Carrera/Ultima) agar berkembang, Arthur juga membeli potion untuk pertumbuhan cepat dan akan menyuruh mereka meminumnya nanti.

"Aku akan keluar...setelah ini berhentilah melakukan fellationya.." (Arthur)

"Kami tidak janji.." (Akafelice)

*Crsshhh *glupp *glupp *glupp *glupp *glupp *glupp *glupp

Seperti biasa, mereka meminumnya bergantian.

Setelah klimaksnya berakhir, Arthur tak diberi istirahat, Felysia masih dengan lahap menaik turunkan kepalanya sambil mengulum penis Arthur.

"Kwamu hwarus twiga kali membwerikan spwermamu di mwulut mwasing mwasing dwari kami, Swayang~" (Felysia)

"Kalian..." (Arthur)

Hal mesum itu ditutup dengan klimaks terakhir Arthur di mulut Testarossa.

"Hidangan penutup yang memuaskan! Sayang~" (Testarossa)

"Aku berpikir untuk meminum sperma Arthur sebagai penutup makan siang dan malam setiap hari...." (Alice) Ucapnya sambil melihat penis Arthur yang gagah dengan pose berpikir.

Technology System (Dropped)Where stories live. Discover now