31. Kemah di Hutan Rivryth

1.4K 166 61
                                    

"Begitupun aku, Sayang..." (Arthur)

"Hemm...Mereka masih tertidur lelap ya." (Arthur)

"Hihihi~ Itu karena Sayang terlalu kasar pada mereka tahu." (Testarossa)

"Aku sangat iri dengan posisi tidur Felysia-san..." (Testarossa)

"Tenanglah Tessa-chan, kita selalu berganti posisi tiap malamnya, hehe." (Arthur)

"Yeay!" (Testarossa)

"Aku akan membangunkan mereka.." (Arthur) Ucapnya sambil tersenyum.

Arthur tiba tiba menghentakkan pinggulnya ke atas sambil memeras payudara kedua wanita di sampingnya.

"Ahhh~~~!!!" (Akafelice) Desah mereka sambil melentingkan tubuh mereka.

"Suara yang indah..." (Arthur) Ucapnya yang masih menaikturunkan pinggulnya.

"Mhmm~ Ahhh~" (Felysia)

Tidak disangka saat melakukan itu, ketiga wanita tersebut langsung klimaks bersamaan.

'Apa kalian sedang mimpi basah dan aku membangunkan kalian di tengah mimpi itu? Hohoho...' Benak Arthur.

"Yosh, yosh, bangunlah kalian..." (Arthur)

"Aku sangat lelah Sayang..." (Akafelice)

"Hmm..baiklah, Tessa-chan, mari mandi bersama." (Arthur)

"Yeay! Mandi bersama Sayang!" (Testarossa)

Akame, Felysia, dan Alice yang mendengar itu segera membuka mata mereka dan langsung menuju kamar mandi, mereka berebut posisi untuk membersihkan Arthur...

Dibersihkan oleh ketiga wanita cantik sangat nikmat bukan? Sekarang bertambah 1 orang.

Bagian punggung, badan, tangan, kaki, serta penis benar benar dibersihkan oleh banyaknya bukit besar yang dilapisi gelembung sabun.

Pasti tubuh Arthur nenjadi bersih, bukan?

Tidak lupa juga mereka mengeringkan 'benih' Arthur saat mandi dengan banyak cara seperti mulut, lidah, tangan, bahkan bukit be-, ah bukan, itu adalah gunung kembar! (Bukit lebih kecil dari gunung-,)

Skip ajalah .

"Fely, ketika nanti di kemah, katakan pada mereka yang bertanya, kalau kalian bertiga adalah temanmu." (Arthur) Ucapnya sambil memeluk mereka berempat.

"Tenang saja, Art. Hehe~" (Felysia)

"Hahh...pakai baju kalian, kemarin sudah menyiapkan barang barangnya bukan?" (Arthur)

"Baik, Sayang~" (Akafelicessa)

Mereka berpakaian dan bersiap siap.

Felysia dan wanita lainnya menaiki mobil mereka masing masing karena Arthur yang menyuruh mereka. Sedangkan Arthur membawa motornya bersama Diablo.

'Padahal aku lebih suka motor...sekarang jadi mobil....hmmm...' Benak Arthur.

'Dahla, apa saja yang penting keren.' Benak Arthur.

Arthur memimpin jalan yang diikuti oleh ke 4 wanitanya.

'Diablo!! Kamu mencuri kursiku! Aku yang harusnya di sana! Humph!' Benak Ke 4 wanita Arthur.

Sebelum mereka berangkat, Arthur memberikan baju kasual dan jaket travel untuk Diablo pakai.

Sangat aneh jika dia ke sana bersamanya dengan pakaian kepala pelayan.

Setibanya di sana, mereka melihat banyak mobil mobil sport serta mobil yang sekiranya mahal berbaris di parkiran pintu masuk hutan Rivryth.

Hanya Arthur yang memakai sebuah motor...

Technology System (Dropped)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang