"Hehe~" (Felysia) Ucapnya yang senang saat Arthur menggendongnya seperti ini.
"Fely, aku ada urusan setelah ini, jadi aku akan membawa pulang Aka-chan, dan Alice-chan. Jadi kamu bersama Ayah dan Ibu dulu saja, oke?" (Arthur)
"Hm....baiklah..." (Felysia) Ucapnya dan kemudian mencium Arthur untuk perpisahan.
Kemudian Arthur membawa Alice dan Akame pulang, tetapi kali ini Akame lah yang duduk di pangkuan Arthur sambil bercocok tanam yang membuat Alice iri.
Setelah sampai di Villa, Arthur kemudian turun dari mobilnya dan menggantinya dengan motor.
[Point System : 9.570.000]
Saat Akame dan Alice sedang melepas pakaian mereka untuk masuk ke dalam rumah, Arthur bertanya...
"Apa kalian tidak kesepian saat aku tidak ada di rumah?" (Arthur)
"Tentu saja kami kesepian tidak bisa bermain denganmu, huh." (Alice)
"Umm, benar.." (Akame)
"Jadi jika aku mempunyai pelayan pria untuk menjagamu di rumah, apa kalian akan 'bermain' dengannya?" (Arthur)
"Tidak! Tentu saja tidak! Aku hanya ingin denganmu.." (Alice)
"Um um! Benar!" (Akame)
"Hahaha, terimakasih karena telah mencintaiku...aku sangat mencintai kalian..." (Arthur)
"Hehe~ Tentu saja Sayang~" (Alice)
"Kami tidak akan mengkhianatimu, Sayang~" (Akame)
Kemudian Arthur pergi dengan motornya menuju lokasi Leon.
"Feth, cari lokasi Leon Lloykinds saat ini." (Arthur)
[Baik, Master]
[Mencari lokasi Leon Lloydkins]
[Ditemukan]
[Dia berada di Hotel Athefa]
"Tunjukkan jalannya." (Arthur)
'Jika memang questnya tidak bisa ditolak...Kenapa aku harus menunda waktu...Aku tidak ingin mereka mati karena bajingan kaya...Aku harus membunuhnya...' Benak Arthur.
[Menunjukkan jalan]
Feth sekarang sedang menunjukkan jalannya ke Hotel Athefa, sesampainya di sana Arthur menaruh motornya agak jauh dari hotel. Arthur mengganti pakaiannya layaknya pengantar paket dengan masker serta topi dan kacamata.
Arthur menyuruh Feth untuk meretas daftar nama pengunjung dan mendapati Leon sedang berada di Kamar nomor 205.
"Paket, untuk Leon Lloydkins." (Arthur)
"Oh, Leon Lloydkins, ada di lantai 12 kamar suite nomor 1." (Resepsionis)
"Baiklah." (Arthur)
'Aku kasihan dengan hotel ini jika aku membunuhnya di hotel ini...Akan banyak hujatan yang akan dikirimkan ke sini...' Benak Arthur.
'Feth, apakah ada CCTV di kamarnya?' Benak Arthur.
[Ada, Arthur]
'...ini sulit...' Gumam Arthur.
'Ah...Fear, beli kondom dikemas seperti paket, dan tulis sebuah surat dengan kata.....' Benak Arthur.
Arthur kemudian datang ke kamar suite Leon.
*tok tok tok
*cklek
"Ada apa?" (Leon)
"Ada paket untuk anda, dari seseorang bernama Felysia." (Arthur)
YOU ARE READING
Technology System (Dropped)
Teen FictionLanjutan novel ini ada di profil saya, silahkan cek Technology System New Seorang pria otaku yang status ekonominya sangat rendah bernasib sengsara karena sering dibully, dicaci maki, dan dikucilkan. Sebuah system tiba tiba datang padanya tanpa ala...
