32. Harem Baru dan Acara Kemah

1.6K 134 32
                                    

"Jika begini, aku lebih baik mengajak yang lain..." (Arthur)

*Maksudnya ngajak Black Corps.

Masalahnya adalah Arthur benar benar tidak mempunyai satupun teman di sekolahnya.

'Fear, ada kejanggalan dengan para Egister ini... Sebelumnya saat penyerangan malam hari itu, tidak satupun dari mereka yang menyadari Black Corps dan aku sebagai Egister, bukan? Tapi kenapa tiba tiba mereka mengetahui level kami?' Benak Arthur.

*Black Corps = Pasukannya
*Black Hyfrith = Kelompok

Flashback....

"Pfftt, Ahahahaha! Kami Egister level 5, kalian yang hanya Egister level 2 kenapa begitu berani? Hahaha!"

End...

[Ini salah Author..]

....
...

[Para Egister memang tidak bisa mengenali Egister lainnya, untuk mengetahui bahwa orang itu adalah Egister, Egister lainnya harus mengalirkan Energi mereka ke sekitarnya untuk mengetahui level mereka, itu juga berlaku sebaliknya, Egister yang mengeluarkan Energinya juga dapat dilihat oleh target]

[Kita ambil contoh, A dan B bertemu, lalu A mengalirkan Energinya ke area sekitar B, dan A dapat merasakan level B. Di saat yang sama, B juga bisa merasakan level A, sesama Egister hanya bisa melihat level saja]

'Hey, aku paham sedaritadi, ungkapkan saja penjelasan kedua untuk reader...' Benak Arthur.

[Arthur..]

'Ada apa?' Benak Arthur.

[Point Statistik : 1010]

'Fear...Jangan bilang kamu lupa memberitahuku?..' Benak Arthur.

[Ini kesalahan Author, Arthur. Anda bisa mendapatkan point statistik ketika membunuh Egister lain, 1 Point Statistik didapatkan ketika membunuh Egister, jika Egister yang dibunuh mempunyai level 3, Point tersebut di kalikan dengan jumlah level. Anda membunuh 200 Egister dengan level 5, anda mendapatkan 1.000 Point Statistik, dan 10 Point Statistik ketika membunuh Riqard Lloydkins]

'Ingin ku berkata kasar...pertarungan itu 2 hari yang lalu, bukan?...' Benak Arthur.

[Ya, Arthur]

Tiba tiba ada 2 orang laki laki serta 2 wanita menghampiri kelompok Arthur.

Itu adalah Asthyn dan 3 temannya, mereka berjalan ke kelompok Arthur berada.

"Nee, Felysia! Bisakah kami bergabung dengan Timmu?" (Asthyn)

"Tidak." (Arthur)

"Aku bertanya pada Felysia, bukan padamu, bajingan." (Asthyn)

"I-Itu, keputusanku ada di Art, Asthyn." (Felysia)

"K-Kamu menolakku, Felysia.." (Asthyn)

"Art adalah pemimpin Tim kami.." (Felysia)

".....Hey, bajingan, kamu kekurangan 4 orang, bukan?" (Asthyn)

"Lalu?" (Arthur)

"Kami mengisi kelompokmu untuk memenuhinya, bajingan bodoh." (Asthyn)

"Tapi kelompokku isinya hanya manusia... bukan anjing bodoh..." (Arthur)

"K-Kau! Bajingan sialan!" (Asthyn) Ucapnya sambil melayangkan tinju tangan kirinya ke Arthur.

"Asthyn...aku kecewa padamu." (Felysia) Ucapnya dengan nada datar.

Asthyn yang mendengar itu menghentikan pukulannya.

"F-Felysia..ini.." (Asthyn)

"Maaf, Asthyn, aku lebih memilih Art." (Felysia)

Technology System (Dropped)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang