Chapter 08✓

83.5K 7.7K 987
                                    

Satu Minggu kemudian......

"BAGAIMANA PARA SAKSI SAH?!"

"SAH!!!"

Raya menitikkan air matanya, entah air mata bahagia ataupun air mata kesedihan.

Semoga ini awal yang baik

"Silahkan ,untuk mempelai wanita mencium telapak tangan suaminya,dan mempelai pria mencium kening istrinya" titah pak penghulu seraya tersenyum.

Raya mengambil tangan kanan Erlan , lalu mencium telapak tangannya. , Sedangkan Erlan mencium kening Raya .

"Sekarang waktunya tukar cincin"seru pak penghulu.

Erlan mengambil cincin di kotaknya, lalu menyematkan di jari manis Raya, dan sebaliknya.

                                 🍃

"RAYA" pekik Rena di ujung pintu.
Sang empu yang di panggil menoleh lalu tersenyum.

"hai ren"sapanya

"Lo cantik banget gila" ujar Rena ketika melihat Raya yang mengenakan gaun resepsi yang sangat indah nan elegan, dengan Warna putih gading dengan rendra gold di sekitar dada dan ujung gaun.
Serta gaya rambutnya yang di sanggul modern, dengan mahkota putihnya yg sangat indah bak putri kerajaan.
tak lupa makeup yang tak terlalu tebal memuat Raya semakin menawan malam ini .

Raya tersenyum" bisa aja lo"

"Cie yang udah sah" ucap seorang perempuan dengan perut buncitnya.

"Kaka Risa!" Pekik Raya menghampiri kakaknya, lalu memeluknya.

"Cantik banget adik kakak" seru Risa tersenyum melihat penampilan adiknya saat ini.

"Iya dong, Raya kan emang cantik" sombongnya lalu terkekeh.

"iyain aja kak" sahut Rena menghampiri keduanya.

"Raya, ayo sayang, acaranya dah mau mulai" seru Rosa membuka pintu ruangan.

"Ah iya ma"

"Tenang Ray, gausah gugup" goda Rena .

"Apasi Lo, orang gue b aja"

Risa menggelengkan kepalanya.

                                 🍃

Raya tengah berjalan menuju pelaminan, dengan Rosa dan Ryan di sampingnya, serta di belakang ada Rena, Risa, dan kerabat Raya lainnya .
Acara resepsi pernikahan Raya dan Erlan di adakan di salah satu hotel bintang 5 di Jakarta.
Tetapi, tak banyak tamu undangan yang datang, hanya keluarga besar Erlan & Raya, serta rekan kerja Ezra dan Ryan .

Raya duduk di kursi pelaminan, tepat di sebelah Erlan.

"gila cantik banget ni cewe" batin Erlan ketika melihat Raya yang sudah duduk di sampingnya.

"Kenapa Lan?" tanya Raya heran, pasalnya Erlan terus menatapnya tanpa kedip.

"Terpesona sama kamu itu Ray" ujar Ersya di samping Erlan.

"Bunda apa-apaan sih" ketus Erlan memalingkan wajahnya.

Raya tersenyum dengan rona merah di pipinya.

.

Saat ini , para tamu undangan tengah menikmati hidangan di acara resepsi pernikahan Erlan dan Raya.
Ada juga yang tengah memberikan selamat kepada pengantin.

"Raya, Erlan, selamat ya, gue ga nyangka Lo bakal nikah duluan" ujar Rena memeluk erat sahabatnya itu .

"Iya ren, thanks ya"

BAD ERLAN [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang