Chapter 10✓

93.4K 7.6K 449
                                    

kringggg....kringgg...kringggg

seorang gadis yang masih bergelung dalam selimut mulai gelisah dengan mendengar alarm yang nyaring terdengar di Indra pendengarannya.

"eungh" lenguhnya yang perlahan lahan mulai membuka kelopak matanya.

Raya bangun lalu mematikan alarm strawberrynya, jam menunjukkan pukul lima pagi.
ia baru teringat, sekarang ia sudah menjadi istri seorang Erlano Revalio Bagaskara.buru-buru ia mencepol rambutnya, lalu menuju kamar mandi .

...........

"pagi bi" sapa Raya setibanya di dapur.

"eh neng raya, udah rapi aja" ucap bi mira sembari mengeluarkan sayuran dari dalam kulkas .

Raya tersenyum, " iya dong bi, Raya mau masakin makanan buat Erlan" ujarnya sangat semangat.

bi Mira tersenyum "biar bibi aja neng yang masak, entar neng Raya capek lho"

"gausah bi, biar Raya aja, kan Raya sekarang Uda jadi istri, jadi kewajiban Raya buat masakin suami Raya" ujar Raya mulai mengiris bawang merah.

"mau bibi bantuin neng?"

"gausah bi, biar Raya aja"

"yasudah kalau gitu, bibi beresin rumah dulu ya"

"iya bi, silahakan"

🍃

"Erlan" panggil Raya ketika melihat suaminya yang sudah rapi mengenakan seragam putih abu-abunya hendak berjalan menuju pintu utama.

Erlan berhenti lalu mengangkat satu alisnya.

"sarapan dulu, Raya udah masakin buat Erlan" ujar Raya sembari tersenyum manis.

"ga perlu"

"tapi lan, kan Raya udah maskin buat kamu"

Erlan berjalan mendekati Raya " emang gue minta?engga kan"

"Ini kewajiban Raya buat masakin suami Raya"

Erlan terkekeh, lalu mengangkat dagu Raya "inget ya, pernikahan kita itu cuma pernikahan di atas kertas, so, Lo ga usah repot-repot buat nglakuin tugas layaknya Lo sebagai istri gue, karna gaada apa-apanya di mata gue, dan inget, Lo ga berhak buat ikut campur urusan gue, gue bebas buat lakuin apapun semau gue, Lo juga begitu" ujar Erlan penuh penekanan lalu menghempaskan dagu Raya.

"tapi pernikahan bukan buat main-main lan" ujar Raya menatap dalam mata suaminya itu, Raya tak habis pikir, bisa-bisanya Erlan berujar demikian.

"gue ga peduli, gue ga pernah cinta sama Lo Raya, dan gaakan pernah" tegas Erlan lalu berjalan keluar rumah.

Raya terdiam, ia melirik jam di pergelangan tangannya "udah jam tujuh kurang sepuluh menit, gue bisa telat astaga" gumam Raya lalu mengambil tas ranselnya, ia melupakan sarapan pagi nya .

...............

"PAK TUNGGUUU" pekik Raya berlari menuju gerbang sekolah yang sedang di tutup oleh pak satpam.

"pak, bukain pintunya dong" ujar Raya dengan muka memelas.

"neng Raya teh telat?" tanya pak Darno sembari melihat jam di pergelangan tangannya

"Iya pak, Raya telat, bukain gerbangnya dong"

"tap--"

"Raya, kamu telat?" potong bu Desy yang sudah bersedekap dada.

"Eh ibu, iya nih, Raya telat" ujar Raya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

pak Darno membuka pintu gerbang mempersilahkan Raya masuk

"bagus, silahkan lari keliling lapangan sepuluh kali" titah by Desy tajam.

"tapi bu--"

"GAADA TAPI-TAPI AN RAYA, AYO KERJAKAN" pekik Bu Desy tak terbantahkan.

"i-iya Bu" gumam Raya lalu menuju lapangan upacara

🍃

peluh membsahi pelipis seorang gadis yang tengah menjalankan hukumannya, ia terus berlari mengelilingi lapangan yang cukup luas itu .

"hosh hosh, aduh cape juga gila" gumam Raya sembari menyeka keringat yang terus menetes.

ia juga merasakan sakit di bagian perutnya, ia melupakan sesuatu" bodoh, gue tadi ga sarapan" rutuk Raya mengigit bibir bawahnya

.
.

di tempat lain, ada Erlan dan kedua temannya yang tengah berada di roftop, seperti biasa, mereka membolos pelajaran.

"Eh anjir, itu kan si Raya" pekik Vero melihat Raya yang tengah berlari di lapangan upacara

"eh iya, ngapain tuh, lari-larian begitu"sahut Aland sembari melirik Erlan.

"istri Lo lan"

"gue ga peduli" ujar Erlan sembari mengepulkan asap rokoknya

"astagfirullah, gaboleh begitu sama istrinya sendiri lan" ucap Vero.

"bodoamat, gue ga pernah punya istri kaya dia"

"tap--"

"EH ANJIR RAYA PINGSAN" potong Aland heboh.

"TOLONGIN LAN TOLONGIN, GAADA YANG NOLONGIN NTUH"

"bukan urusan gue"

"yaallah lan, dia istri Lo, mau gimanapun dia tetep istri Lo dongo"

"Ck" Erlan berdecak, dengan malas ia turun ke lapangan untuk membantu Raya .

setibanya di lapangan, Erlan menggendong Raya ala bridal style menuju UKS.

________________________________________

ER
02-06-2021

jgn lupa voment-!!!
see u✨

BAD ERLAN [TERBIT✓]Where stories live. Discover now