Chapter 16✓

86.7K 7.4K 2.3K
                                    

"Lan"

"hmm"

"Raya masih sakit?"

"masih"

"gue saranin nih, lo fokus aja sama Raya, putusin Seyla" ujar Aland meneguk minuman kalengnya.

saat ini Erlan, Aland dan juga Vero tengah berada di roftop, seperti biasa, mereka akan membolos di jam pelajaran.

Erlan mengepulkan asap rokoknya, lalu menoleh ke arah Aland

"Lo gak berhak ikut campur urusan gue" tutur Erlan tajam.

"Lo ga boleh egois Lan" sahut Vero

"gue ga egois, bokap gue yang egois"

"bokap Lo begitu juga demi kebaikan Lo sendiri"

Erlan terkekeh "apa Lo bilang? kebaikan gue?lawak kali Lo"

"tap--"

"ini bukan kebaikan gue, gue ga cinta sama Raya, gue cintanya sama Seyla, kenapa bokap gue pake jodohin gue sama cewe sialan itu" potong Erlan mengebu-gebu.

"gue yakin, pelan-pelan Lo pasti bisa cinta sama Raya" ujar Aland menepuk pundak Erlan

"jangan Lo sia-siain Raya Lan, dia cantik, sopan, lembut juga, jangan sampe Lo nyesel nantinya" tambah Varo menasehati.

"gue gabisa"

"Lo bisa, Raya istri Lo sekarang"

brakkkk...

tiba-tiba pintu roftop terbuka sangat keras, disana ada Seyla yang bediri mematung di depan pintu dengan air mata yang sudah mengalir deras.

semua yang ada di sana terkejut melihat keberadaan Seyla, terutama Erlan.

Seyla mendekat, ia berhadapan dengan Erlan, lalu...

plakk

satu tamparan keras mendarat di pipi kiri Erlan

"kenapa Lan?" lirih Seyla menatap Erlan sangat kecewa.

"sayang--"

"kenapa begini?kenpa hiks"

"sayang, dengerin aku" Erlan menangkup pipi Seyla lalu menghapus air mata yang ada di pipi gadisnya.

"aku di jodohin sama ayah sey, aku gabisa nolak, aku mau nolak pun juga percuma, kamu tau kan ayah gimana?"

Aland dan Vero memilih keluar, memberi ruang untuk mereka berdua berbicara.

"kenapa kamu ga ngomong dari awal?"

"aku takut, aku takut kamu jauhin aku"

Seyla tersenyum samar, ia menjauhkan diri dari Erlan, lalu menarik napas panjangnya.

"kita sampai sini aja Lan, aku kecewa banget sama kamu, kesannya sekarang aku cuma selingkuhan kamu"

deg

apa ini?putus?oh Erlan tidak akan biarkan itu terjadi.

"kamu mau kita putus?"

Seyla menganggukkan kepalanya pelan

Erlan terkekeh lalu melingkarkan tangannya ke pinggangnya ramping Seyla"sayangnya aku gaakan biarkan itu terjadi" bisiknya tepat di telinga Seyla.

Seyla memejamkan matanya
"jangan egois Erlan"

"aku cintanya sama kamu, bukan dia"

"seiring berjalannya waktu, kamu pasti bisa cinta sama Raya"ujar Seyla membuka matanya.

"aku cuma mau kamu Seyla, bukan Raya"tutur Erlan mengertakan giginya.

"kalau gitu, kenapa kamu mau nikah sama Raya?"

"aku terpaksa lakuin itu, kalau bukan karna ayah sama bunda, aku juga gaakan nikahin Raya"

"aku cinta sama kamu Lan" lirih Seyla kembali menangis, sesak sekali rasanya.

Erlan kembali menangkup pipi gadisnya,lalu mengelusnya pelan
"i love you more babe, stay with me please"

"gimana sama Raya?"

"gausah pikirin dia, dia cuma benalu di hubungan kita, i hate"

"a-apa kamu bakal ceraiin Raya?"tanya Seyla hati-hati.

Erlan diam,

"Erlan?"

"aku--"

"kamu bakal ceraiin dia kan? setelah itu kita nikah"potong Seyla menarik bibirnya ke atas.

"yes, aku bakal ceraiin dia, kalau waktunya udah tepat"

Seyla memeluk Erlan erat, sangat erat, lalu menenggelamkan wajahnya di dada bidang Erlan

Erlan membalas pelukan Seyla, lalu mengecup puncak kepalanya
"i'm sorry babe"

Seyla menganggukkan kepalanya.

Erlan melonggarkan pelukannya lalu menangkup pipi Seyla, ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Seyla, lalu mencium bibirnya lembut, sangat lembut, di tambah lumatan dibibirnya membuat Seyla terbuai, ia mengalungkan tangannya ke leher Erlan, lalu membalas ciumannya.

tanpa mereka sadari, sedari tadi ada orang yang merekam kejadian itu dari awal hingga akhir.

_______________________________________
ER
04-07-2021

jgn lupa voment guys-!
see u🤎

-salam dari Erlan🙌

BAD ERLAN [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang