Rigel 1

340 23 0
                                    

Happy Reading teman teman
**********

" Rigel dimana dasi gue woyy? "

" Kak Sya, tas aku mana? "

" Woy, cepetan elah kamar mandinya gantian dong!"

" Woy Za! lu masaknya lama amat dah laper nih gue,"

" Ibu....kak Za, sarapannya udah matang belum, Rey lapar nih,"

" Sabar ya Rey dan para curut curutku, sarapannya bentar lagi matang nih,"

" Anak - anak ayo kumpul cepetan!"

" Eh dugong cepetan duduk lo!"

" Aduh, kalian jangan berisik! ayo sini kumpul makan, sarapannya udah siap "

Suara teriakan-teriakan terdengar dalam sebuah rumah sederhana, lebih tepatnya Panti Asuhan. Ya memang seperti itu, setiap pagi selalu diawali dengan keheboh-keheboan yang tercipta dari curut curut hidup didalam panti itu.

Setelah semua duduk manis di meja makan, mereka sarapan dengan tenang hanya suara sendok dan garpu saja yang terdengar.(yups,karena kata bu dewi selaku ibu panti, kita tidak boleh berbicara saat kita makan, karena kita harus mensyukuri nikmat dong)

"SELESAI!" ucap mereka bersama

"Ayo Rey, Mika, Dinda! kalian berangkat sekolah diantar ibu, nanti busnya keburu lewat, dan untuk kalian Rigel cepat berangkat karena hari ini kan hari pertama kalian jadi murid baru makanya kalian nggak boleh ada kata telat,"

" SIAP KOMANDAN LAKSANAKAN!" jawab mereka dengan kompak sambil hormat kepada bu Dewi.

"Kita pamit dulu ya bu," pamit gadis rambut pendek sebahu, dia adalah Rae, cewek yang mempunyai raut wajah dingin, dan diangguki oleh ke-4 sahabat lainnya.
" Assalamualaikum!" ucap Rigel kepada ibu panti dan adik adik pantinya.

*******

Mereka berlima, yaitu Rigel telah sampai di Lextar High Scholl , sekolah baru mereka, yups! mereka mendapatkan beasiswa di LSH.
LSH sendiri merupakan salah satu sekolah elit di Jakarta.

Kini mereka sudah di depan gerbang masuk LSH, dan mereka jadi pusat perhatian para murid murid LSH lainnnya

"Gila cantik banget woy,"
"Aelah yang rambut pendek dingin banget,tapi cantik gilee,"
" Yang pakek hijab adem banget senyum nya,"
"Sini neng jadi pacar abang,"
"Manis banget senyumnya woy, karung mana karung,"
"Haduh judes banget tuh yang pkek hijab sama kacamata, tapi abang like kok,"
" Oh jadi ini murid baru yang masuk pakai beasiswa,"
" Mainan baru chela cs nih,"
"Cih! pasti mereka anak orang miskin,"

Pujian dan makian menjadi sambutan mereka saat pertama kali masuk di LSH, tapi mereka bodo amat, ngapain coba ngurusin makhluk makhluk ghoib yang suka iri. (wkwkwkw)

" Gila, baru sampai dan belum ada sehari kita sekolah disini aja udah di maki-maki, gimana coba nasib kita sekolah disini smpek lulus yak?" ucap seorang gadis penebar senyum manis(eeaakkk) sambil memegang dadanya mendramasitir, Elvey. Yups dia adalah Elvey, biasa dipanggil Vey, si gadis pecinta cogan garis lembut eh garis keras maksudnya hehehe.

" Alay banget lo maemunah!" celetuk cewek berhijab yang memakai kacamata, Greynola Alzara dipanggil Grey, tapi dia biasa dipanggil Zaza sama anak panti, cewek dengan sejuta cabe di mulutnya alias suka pedes klok ngomong bikin sakit jantung eh sakit hati dong.

RIGEL [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now