Rigel 18

65 5 0
                                    

" Gali lebih dalam
sebelum salah faham "
~Wacana Rigel~

Day kambek guyss
VOTE HUKUM WAJIB SETELAH MEMBACA CERITA.
SALING SUPPORT KUY💓💓💓
VOTE=Semangat buat Day

~~||~~||~~||~~||~~

"Eh copot copot."

"Sh*t."

"Bang**t."

Mereka terkejut kala mendengar suara pecahan kaca yang berasal dari jendela dekat ruang tamu ini,mereka menghampiri jendela tersebut dan menemukan batu yang dibungkus kertas.

"Saha iki sing nguncal." Masih sempat sempatnya Hero mencampurkan campurkan bahasa seperti gado gado. (Siapa ini yang ngelempar) ini artinya ya guys.

"Gak ada orang,pasti penyusup,kemana coba si Radit kan dia yang jaga gerbang hari ini." Tanya Arga yang kemudian menghampiri pos penjagaan.

Jadi guys setiap hari dimarkas Brastapati itu jaganya gantian,dan yang jaga itu pasti anggota dari Brastapati sendiri.

"WOY SINI BANTUIN GUE GOTONG RADIT,DIA TEPAR WOY!" Teriak Arga saat melihat Radit sudah terkapar ditanah.

Mereka yang mendengar itu langsung berlari menuju pos penjagaan dan membantu mbawa Radit menuju ruang tengah.

"Buka kertasnya!" Titah Kae yang penasaran isi dari kertas tersebut.

" KEBODOHAN KALIAN MENGAKIBATKAN SALAH FAHAM."

Semua mengernyitkan dahinya bingung,apa maksud dari tulisan ini,siapa yang beraninya neror mereka dengan masuk sendiri ke kandang Brastapati. Mereka sangat yakin pasti orang yang sudah menerornya saat ini adalah bukan orang sembarangan.

"Simpan!" Erlang menyimpan kertasnya di saku celana.

"Apa maksudnya coba?" Arga berfikir dengan mengetukkan jari nya di kepala.

"Kita cek cctv!" Titah Diko yang langsung menuju ruangan cctv diikuti yang lainnya.

Saat telah tiba di ruangan cctv,mereka mengeceknya melihat dengan serius sampai tiba tiba rekaman cctv menjadi gelap,yang artinya cctv itu sudah dirusak.

"Sial! berani beraninya mereka cari ribut sama kita." Geram Diko,ingin rasanya saat ini ia menghajar seseorang untuk melampiaskan amarahnya karena teror ini dan khawatir juga akan keadaan Grey di rumah sakit.

"Kita ikuti alurnya." Setelah berucap seperti itu,Kae langsung meninggalkan ruangan cctv.

******

Kini keempat remaja perempuan sedang berada diruangan serba putih ini untuk menjaga temannya yang lagi terbaring di brankar,dengan tangan yang diinfus. Mereka izin untuk tidak pergi kesekolah hari ini,walaupun harus berdebat terlebih dahulu.

"Siapa sih yang ngebully Grey sampai segininya?" Geram Syafa,pasalnya Grey yang terkenal kuat pun bisa sampai harus masuk rumah sakit karena pembullyan sampah ini.

"Pasti ini ulahnya Chela sama dayang dayangnya,kan mereka selalu ngebully kita." Jawab Lentera yang sedari tadi sibuk memainkan ponselnya.

RIGEL [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now