Part 3

844 79 0
                                    

"Ketua kelas dan wakil ketua kelas ... Namjoon dan Yoongi, tidak ada penolakan!" kata wali kelas.

Kelas 12-1 baru pemilihan organisasi pengurus kelas, tapi lagi-lagi dua orang itu yang dipilih jadi ketua dan wakil.

Ya, ini bukan pertama kalinya. Namjoon sama Yoongi udah jadi ketua kelas dan wakil permanen sejak kelas 10 dan 11.

Ini usulan dari para guru, katanya cuma mereka berdua yang bisa dipercaya.

Masalahnya, dua anak ini juga udah capek ngurusin kelas yang nggak bisa diurus kayak 12-1 ini.

Setelah pemilihan ketua kelas dan wakil, dilanjut pengurus kelas yang lain-lainnya sampe selesai.

"Tidak ada yang ingin didiskusikan lagi? Baiklah, Ibu keluar dulu. Nanti jam pelajaran pertama olahraga, kalian tidak boleh berisik jika gurunya belum datang. Yang belum tugas piket, segera dikerjakan. Selamat pagi," kata wali kelas lagi.

"Pagi, Bu!"

Sedetik walinya pergi, kelas itu langsung ributnya ngalahin pasar.

"Heh, Jackson! Lu piket, kan?" kata Namjoon. "Eh, um ... nanti, ya! Gue mau ganti baju olahraga dulu." Jackson banyak alasan.

Cowok itu langsung kabur lari keluar dari kelas. Dia belum tau aja, ada seseorang menantinya di luar.

"Mau ke mana, Jackson?"

"Eh, Yoongi. Itu, anu ... mau ke ... toilet! Iya, mau ganti baju," kata Jackson gelagapan. "Bilang aja nggak mau piket. Kerjain dulu, kagak?!" kata Yoongi galak. "Iya, deh ...," kata Jackson pasrah.

"Kim Seokjin ..., lo juga piket, kan?" kata Yoongi sambil narik Jackson masuk ke kelas lagi. Yang merasa namanya Kim Seokjin cuma cengengesan.

"Siap, laksanakan!" kata Jin. Dia cuma nggak mau dikeroyok pak ketua sama wakil.

Nah, itu jadi salah satu alasan Namjoon sama Yoongi selalu dipilih sama guru. Tapi mereka kadang dibenci sama murid sekelas gara-gara nggak bisa diajak kompromi.

"Selamat pagi, hari ini materi penjasorkes adalah bola basket. Segera ganti baju, lalu turun ke lapangan basket secepatnya!" kata guru olahraga.

Sebenarnya Yoongi agak males sama mapel satu ini, tapi karena basket, dia tunda dulu malesnya.

"Eh, cowok-cowok keluar dulu dong!! Biar cewek-cewek bisa ganti baju!" cicit salah satu murid cewek. "Halah, bawel! Ya udahlah, yok yang merasa cowok pada cabut!" sahut Hoseok.

"Gue nggak merasa, Seok." Si Jin asal jeplak. "Berarti lu bencong!" jawab Hoseok. "Bacot, ayo buruan!" kata Yoongi.

Kalo cowok nggak ribet, mereka bisa ganti baju di mana aja asal sepi. Pokoknya tau-tau udah ganti kostum aja.

***

Di kelas 10-1 juga sama, lagi pembinaan wali kelas dan pemilihan organisasi pengurus kelas.

"Ketua kelas Choi Soobin, kamu tidak keberatan?" tanya wali kelas. "Tidak, Pak!" jawab Soobin.

"Wakil ketua kelas Min YN, tidak keberatan?" tanya wali kelas lagi. "Tidak, Pak," jawab YN.

Dan seterusnya .... Oh, Nara juga kebagian jadi sekretaris kelas.

"Mata pelajaran pertama matematika, kebetulan gurunya sedang ada keperluan keluarga. Kalian bebas, asal jangan berisik dan tidak mengganggu kelas lain, mengerti?" kata wali kelas.

ABANG || MYG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang