Part 20

420 50 1
                                    

"Wah, gila! Udah Hari Jumat lagi, bentar lagi ujian terus kita lulus, guys!" kata Hoseok. "Yakin lo bakal lulus?" canda Jin. "Anjir! Candaan lo nggak lucu, tau!" kata Hoseok.

"Besok weekend, lo berdua nggak bisa santai kayak sebelumnya. Siap-siap Hari Senin," kata Namjoon. "Kita sih cuma bisa pasrah aja, ya, kan, Seok? Yang penting nilainya nggak anjlok dan bisa lulus aja udah bersyukur banget," kata Jin. "Betul itu!" sahut Hoseok.

"Yoon, jadi kuliah bareng, kan?" tanya Namjoon. "Iya," jawab Yoongi. "Lo udah kepikiran mau masuk jurusan apa?" tanya Namjoon lagi. "Udah, tapi rahasia," kata Yoongi. "Oke, liat aja nanti," kata Namjoon.

"Gue malah bingung mau ambil jurusan apa. Bokap suruh akuntansi, Nyokap suruh IT, gue lebih nyaman di Psikologi. Aaah, pusing!" kata Jin. "Lah, sama. Bokap gue pengen gue ambil jurusan Bahasa dan sastra, tapi Nyokap pengen Psikologi. Gue oke sama dua-duanya, tapi masih bingung," kata Hoseok.

"Gitu aja bingung, masuk dunia perkuliahan itu, cuma diri kita sendiri yang bisa nentuin. Kalo sampe salah milih jurusan, diri sendiri yang rugi," kata Namjoon.

"Bener juga, mungkin gue harus diskusi dulu sama ortu gue," kata Jin. "Gue juga," kata Hoseok. "Ih, ikut-ikutan aja, lo!" kata Jin nggak terima. "Yeu, suka-suka gue!" balas Hoseok.

"Ssst ... dah, jangan ribut mulu! Bu guru dateng, tuh," kata Namjoon.

"Selamat pagi, anak-anak. Sebelum memulai pelajaran, sekedar info, pelajaran tambahan sudah ditiadakan. Sebagai gantinya, untuk jam pelajaran terakhir nanti akan digunakan untuk simulasi ujian singkat," kata Ibu guru.

"Iya, Bu ...," kata murid-murid.

***

Setelah simulasi langsung pulang. Yoongi udah kangen sama kasurnya dan pengen tidur, sementara YN bingung nanti di rumah mau ngapain.

Selama perjalanan pulang, suasananya hening. YN coba ajak ngobrol Yoongi.

"Abis ini mau ngapain, ya, Bang?" tanya YN. "Tidur," jawab Yoongi. "Itu sih elu! Terus gue gimana, Min Yoongi??" kata YN.

"...."

"Ck, percuma ngajak lo ngobrol, ujung-ujungnya gue dicuekin lagi, nyebelin!" dumel YN.

Nyampe rumah, Yoongi beneran langsung tidur tapi masih pake seragam sekolah. Dia cuma lepas sepatu yang dilempar sembarang tempat.

Baru rebahan bentar langsung pules banget tidurnya, waktu YN masuk ke kamarnya pun udah nggak nyadar.

YN geleng kepala ngeliat kamar Yoongi yang kapan hari baru dia beresin, sekarang udah berantakan lagi.

Barang-barang si abang yang berserakan dimana-mana, meja belajar yang lagi-lagi berantakan, pakaian kotor menumpuk di pojokan.

"Yakin gue, ini kalo Mama tau pasti udah digebug pake sapu," kata YN.

Sebagai adek yang baik, YN beresin lagi kamar Yoongi. Mumpung yang punya lagi keliling alam mimpi.

Waktu lagi beresin meja belajar, YN liat banyak sobekan kertas di dalam tempat sampah deket meja belajar. Tapi yang jadi perhatian YN di dalam tempat sampah itu adalah banyak pulpen bekas yang udah habis, entah berapa banyak pulpen yang dipake sama Yoongi.

Ya kali! Gue pulpen satu bisa buat sebulan, pikir YN.

Meskipun agak jijik karena megang tempat sampah, tapi yang terpenting jangan sampe dibiarin menumpuk.

ABANG || MYG [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon