ABANG || MYG [END]

Part 28

Yoongi ada di suatu tempat yang semuanya serba putih, dan cuma dia sendiri di sana.

"Apa gue udah mati?"

Dia jalan kesana kemari, tapi semuanya terlihat sama.

Sampai dia ketemu sesuatu yang sepertinya jalan keluar. Meskipun ragu, dia tetap mendekat ke sana.

Tiba-tiba matanya silau setelah masuk ke sana, ada cahaya yang terang banget.

Ketika dia buka matanya lagi, tempatnya udah berubah. Di taman bermain anak-anak.

"Kenapa gue di sini?"

Tapi Yoongi merasa tempatnya familiar, tapi dia nggak ingat.

"Adek, jangan lari-lari!"

"Itu ... suara Mama."

Dia terus nyari sumber suaranya, dan dia liat Mama sama Papa dan dua anak kecil.

"Itu gue sama YN waktu kecil?"

Yoongi baru ingat, dulu dia sama YN sering diajak ke tempat ini sama orang tuanya.

Tapi kenapa dia tiba-tiba ada di sini?.

Tiba-tiba sosok Mama sama Papa, juga dirinya dan YN yang masih kecil itu menghilang. Seketika semuanya jadi serba putih lagi.

"Apa lagi ini?"

Mata Yoongi silau lagi, tiba-tiba kilas kehidupannya di waktu kecil sampai dewasa berputar cepat di hadapannya.

Penglihatan itu berjalan mundur lagi dan berhenti di hari kelahiran adiknya, YN.

"Yoongi, sini. Liat, ini adek ...," kata Mama sambil menggendong bayi YN.

"Nanti, kalau Yoongi udah besar, harus sayang sama adeknya, ya? Kalian berdua harus saling menjaga," kata Papa.

Ya, meskipun waktu itu Yoongi masih umur 2 tahun, tapi pesan Papa selalu dia ingat.

Cahaya putih menyilaukan itu datang lagi, Yoongi menutup matanya rapat-rapat. Dia nggak tau apa yang bakal terjadi setelahnya.

Ketika dia membuka mata, tempatnya berubah di kamarnya yang lama, sewaktu dia kelas 4 SD.

Dia lagi belajar, terus YN datang dan mau ngajak dia main.

"Bang, ayo main."
"Nanti dulu, Abang masih belajar."
"Bentar aja, Bang ...."
"Iya, nanti."

Dan lagi, YN meluk Yoongi. Tapi kali ini sambil loncat-loncat, sampai Yoongi nggak fokus dan tulisannya kecoret.

"ADEK!!"

Yoongi nggak pernah ingat kalo dia dulu pernah bentak YN sekasar itu.