Part 23

419 47 0
                                    

Nggak ada jadwal kuliah adalah kesenangan tersendiri buat Min Yoongi. Eh, tapi bohong.

Banyak kerjaan di rumah, sekalian bantu Mama.

"Bang, nanti jangan lupa jemput Adek, ya?"
"Ya."

"Bang, bawain keranjang pakaian kotornya, Mama nggak kuat angkat."
"Ya, Ma ...."

Author: "Padahal emak-emak kalo lagi beberes rumah sendirian biasanya berubah jadi hulk, kuat angkat barang sendiri."

"Masukin mesin cuci sekalian, jangan dicampur yang berwarna sama yang putih!"
"Iya!"

"Bang, cuci piring, ya! Mama lagi repot masak."
"Ya ...."

Begitulah, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, nggak ada kata 'tidak' di kamus Yoongi kalo berurusan sama Mama.

Sejak nggak ada ART, semua pekerjaan rumah diurus sama Mama. Kadang Yoongi sama YN bantuin kalo sempat.

"Ada lagi yang harus dikerjain, Ma?" tanya Yoongi. "Nggak ada kayaknya, kamu terusin masaknya. Mama mau cuci baju," kata Mama. "Biar Yoongi aja yang nyuci," kata Yoongi. "Udah, nggak apa-apa. Kamu udah banyak bantu hari ini, Mama tau kamu juga capek. Awas itu masakannya jangan sampe gosong," kata Mama.

"Tau gini gue tadi ikut Namjoon aja," keluh Yoongi.

Dia ikhlas kok bantuin Mama, ikhlas banget, sumpah. Tapi pada dasarnya dia kang hemat tenaga, baru kerja dikit udah ngerasa kayak bangun rumah sendirian.

Alarm HPnya bunyi, nggak kerasa udah jam 5. Waktunya jemput YN dan dia belum mandi.

Gue chat anaknya dulu, dia bawel kalo gue telat dikit, pikir Yoongi.

Meanwhile YN ....

"Terus, gue harus tunggu dia selesai mandi gitu?? Helo??? Udah jam berapa ini, Min Yoongi??" YN ngomel-ngomel sendiri.

Kalo besok sih nggak masalah mau dijemput telat, karena besok dia ada ekskul musik.

Nara sama Soobin muncul, mereka bingung liat YN ngedumel sendiri.

"Woy, lo kenapa?" tanya Soobin.
"Astaga, tiang! Lo ngagetin aja, sih!" kata YN kaget. "Lagian ... kenapa, sih?" Soobin mengulang pertanyaan. "Abang gue bakal lama jemputnya, mana sekolah makin sepi. Hari makin gelap, gue ntar sendirian di sini, kan takut ...," kata YN.

Nara sama Soobin liat-liatan, mereka juga nggak tega kalo YN sendirian, mana hari ini nggak ada kegiatan ekskul sama sekali, bahaya kalo dia sendiri.

Soobin juga hari ini bawa motor, mobilnya dibawa ortunya.

"Oy! Kasih solusi kek, malah tatap-tatapan," protes YN. "Ya udah, kita temenin dulu sampe Bang Yoon dateng. Lo nggak keberatan kan, Bin?" tanya Nara. "Nggak, lah. Kita cari tempat duduk, pegel nih kaki gue," kata Soobin. "Thanks, y'all," kata YN. "No prob, friend!" balas Soobin.

Mereka nunggu di warung deket sekolah, Yoongi lama juga.

"Tumben manusia kulkas satu itu mandinya lama, apa jangan-jangan ketiduran di kamar mandi?" kata YN. "Sabar aja, mungkin abang lo lagi ngapain gitu," kata Nara.

Yoongi dateng dengan motornya, dia turun dan nyamperin mereka.

"Sorry, gue bantuin Mama jemur baju dulu tadi," kata Yoongi. "Jam segini jemur baju?" YN heran. "Kerjaan rumah banyak," kata Yoongi. "Pasti capek banget, ya?" tanya YN. "Menurut lo?" tanya Yoongi balik.

"Ya udah, kita pulang sekarang," Kata Yoongi lagi. "See you tomorrow, guys!" kata YN. "See you!" sahut Soobin. "Bye, bestie!" kata Nara.

SKIP

ABANG || MYG [END]Where stories live. Discover now