Dealing With The Devil [COMPLETED]

Dealing With The Devil | Chapter 69

The Berkeley Group, Los Angeles, California, USA.

"Aku berada disini bersama kamu bukan berarti aku memilih kamu, Cassandra."

Cassandra dengan cepat menoleh ke arah Daxton, kala wanita itu mendengar perkataan yang diucapkan oleh Daxton untuknya barusan. Dengan langkah tergesa-gesa, Cassandra pun mendekat ke arah Daxton, dan mengalungkan kedua tangannya pada leher pria itu, yang dengan cepat dihentakkan oleh Daxton.

Cassandra mengerucutkan bibirnya. "Kamu kenapa?"

"Tindakan kamu benar-benar diluar batas, Cassandra."

"Kamu marah karena aku memergoki kamu sedang berselingkuh?" Tanya Cassandra

Daxton menggertakkan rahangnya. "Tindakan kamu ke Glatea, jauh diluar batas."

Cassandra mengedikkan bahunya, "She deserved it."

"Lagi pula, bukannya wanita itu adalah Istrinya Larry Santino? Kenapa dia malah menjadi jalang kamu?"

"Enough, Cassandra. Kamu tidak pantas menyebutnya seperti itu."

Cassandra terkekeh, "Kamu membelanya sekarang?"

Daxton menaikan satu alisnya, sebelum tertawa sinis. "Apa kamu tau, alasan dibalik kenapa aku bisa berakhir dengan Glatea?"

Cassandra terdiam terkejut. "Jadi benar? Kamu dengannya?"

Daxton dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Ya, dan aku tidak malu untuk mengakuinya."

"Kamu bajingan, Daxton!" Balas Cassandra sembari memberikan pria dihadapannya itu pukulan.

Sementara Daxton yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun hanya tersenyum tipis, "Aku tidak akan menjadi seorang bajingan, apabila kamu tidak memulai api dibelakangku, Cassandra."

Cassandra menatap Daxton penuh dengan kebingungan. "Apa maksud kamu?"

"Jangan menyentuh Glatea." Ucap Daxton sebelum berakhir dari hadapan Cassandra. Meninggalkan wanita itu yang kini sedang menatapnya penuh kebingungan.

_____

The Berkeley Hospital, Los Angeles, California.

"Mr. Maxwell, ada apa?" Tanya salah satu perawat rumah sakit sembari mengambil alih tubuh Glatea dari gendongan Gavin dan meletakkannya di atas bankar.

"Periksa dia, cepat. Berikan perawatan yang terbaik, dia dalah rekan kerja dari Mr. Berkeley." Ujar Gavin yang tidak memperdulikan pertanyaan dari perawat pria tersebut.

Perawat pria tersebut pun menganggukan kepalanya, dan dengan sigap membawa tubuh Glatea ke dalam ruangan pemeriksaan untuk diperiksa oleh salah satu dokter kepercayaan keluarga Berkeley.

Sementara di dalam ruangan, Glatea masih merintih kesakitan kala tubuhnya diperiksa oleh dokter yang menanganinya itu. "Argh"

"Miss. Gallagher?"

Glatea lalu mengadahkan wajahnya, "Ya, Dok?"

"Apa yang sebenarnya terjadi kepada anda?"

Glatea memejamkan matanya sebentar, ketika wanita itu kembali merasakan nyeri disekitaran pinggangnya. "Aku... aku di dorong hingga terjatuh dan terbentur sofa."

Dokter tersebut nampak membuang napasnya kasar. "Tubuhmu baik-baik saja, dan nyeri yang dirasakan oleh perutmu di karenakan terjadinya hentakan pada sofa dan bayi yang berada di dalam kandunganmu—"