nine

2.8K 218 12
                                    

Silahkan membaca

Jangan lupa⭐💬

📍

📍

"Kok Vania jarang kesini?"  tanya ibunda Jeffrie. Saat ini Jeffrie sedang bermanja dengan ibunya. Walaupun memiliki aura yang dingin dan cuek. Jeffrie akan memperlihatkan jati dirinya sendiri pada orang yang ia sayangi. Ibunya contohnya. Seperti tidur di atas paha ibunya dan bercerita tentang kejadian yang ingin Jeffrie katakan pada ibunya.

"Dia sibuk." Orangtua Jeffrie tahu jika Vania dan Jeffrie berpacaran, tapi tak tahu jika mereka sudah putus. Jeffrie selalu mengalihkan pembahasan atau mengabaikan pertanyaan kedua oragtuanya mengenai Vania yang jarang datang kesini. Karena saat pacaran, Vania sering berkunjung ke rumah, menemani ibu Jeffrie memasak, dan bermain kartu dengan ayah Jefrrie.

Tapi untuk keluarga Vania sendiri mereka tak tahu jika putrinya pernah berpacaran dengan Jeffrie. Itu karena, ayahnya, Fahmi, tidak mengizinkan sang putri berpacaran.

"Kalau nggak sibuk ajak kesini. Mama kangen. Vania tuh orangnya asik, ceria, sopan. Idaman." Jeffrie tersenyum kecut. Keluarganya sangat menyayangi Vania. Tapi Jeffrie? Pria itu malah menyia nyiakan perempuan itu.

Ini adalah kesalahannya. Jika saja dulu dia tak termakan omongan seorang perempuan yang bernama Sarah, maka bisa dipastikan Jeffrie dan Vania masih menjalin hubungan kekasih.

Jeffrie jadi mengingat bagaimana dulu Vania yang mengejar ngejarnya, hingga Jeffrie menerimanya menjadi pacarnya, lalu bersikap layaknya orang asing terhadap Vania yang sudah menjadi pacaranya. Jeffrie..... Menyesal.

Flashback

Jeffrie yang baru memasuki kelasnya terhenti saat pergelangan tangannya dicekal oleh seseorang. Jeffrie menarik alisnya dan menepis tangannya agar tak tersentuh perempuan yang bernama Sarah.

"Ak-ku mau ngomong Kak jef. Sebentar aja." Jeffrie menghela napas. Kenapa ia harus diribetkan oleh perempuan. Vania saja belum kelar, nambah ini. Ya walaupun Sarah dan Vania adalah orang yang menyukai Jeffrie dan lebih dekat dengan pria itu. Tetapi mereka berbeda dalam mengungkapkan perasaan mereka.

Lebih tepatnya Sarah yang menyukai Jeffrie tapi masih dibatas wajar. Sedangkan Vania, perempuan itu menunjukan secara terang terangan jika menyukai Jeffrie. Contohnya,dengan menempeli Jeffrie setiap hari.

"Apa, saya gak ada waktu." Jeffrie memang dikenal dingin di sekolah. Bahkan guru saja terkadang takut jika mengajak Jeffrie berbicara. Karena aura yang Jeffrie punya sangat mengerikan. Seperti tatapan marah namun kalem, pokoknya begitu.

"Penting, soal kakak." Akhirnya Jeffrie menuruti Sarah dan pergi ke rooftop. Sarah yang menyuruhnya.

Sesampainya di rooftop, Sarah masih diam. Jeffrie masih nampak begitu tenang, namun  dia merasa kesal.

"Cepet." Sarah terlonjak kaget. Lalu berjalan mendekati Jeffrie.

"K-kak, tolong dengerin aku dulu. Jangan dipotong." ucap Sarah. Jeffrie mengangguk.

"Sebenarnya, penyebab kematian sahabat kakak, kak Zelo. Itu semua ulah orangtua Vania." Jeffrie menggeram marah. Ia tak suka jika ada yang menyangkut nama sahabatnya. Apalagi dia membawa nama Vania. Jeffrie merasa tak suka.

"Apa maksutmu? Jangan bicara asal!"

"Orangtua Vania mengendarai mobil secara ugal ugalan. Dan saat di perbelokan jalan, mobil orangtua Vania menabrak Kak Zelo yang sedang berjalan. Orangtua Vania ninggalin tubuh Kak Zelo yang berlumuran darah disana. Kalau gak percaya, kakak bisa lihat Vidio yang aku dapet dari temen ayahku. Dia polisi dan punya rekaman cctvnya. Karena orangtua Vania keluarga terpandang, mereka menutupinya dengan uang. makanya mereka gak dipenjara." Jeffrie langsung melihat vidio yang diberikan Sarah. Dan betapa terkejutnya saat melihat vidio itu. Disitu terdapat mobil Ayah Vania yang sedang melaju bak seorang pembalap dan akhirnya menabrak Zelo. Dan Jeffrie sempat melihat postur tubuh ayah Vania karena dia pernah melihatnya.

Jadi ini bener? Batin Jeffrie.

Disitulah kemarahan Jeffrie. Akhirnya Jeffrie memutuskan untuk balas dendam. Dengan menyakiti Vania.

Namun sayang, saat dimana hari putusnya Jeffrie dengan Vania, Jeffrie diberi tahu oleh Ayahnya jika penyebab kematian Zelo adalah kecelakaan tidak sengaja. Pelaku sebenarnya sudah ditangkap. Dan vidio yang diberikan Sarah waktu itu hanya kepalsuan.

Flashback off

"Jef?" Jeffrie terkejut saat ayahnya memanggilnya. Karena sedari tadi dia melamun.

"Ya?"

"Itu, ada yang kesini nyariin kamu. Namanya Sarah. Selingkuhan kamu?" Jeffrie mendelik.

"Ngawur." Alasan mengapa Jeffrie memaafkan Sarah karena perempuan itu masih punya kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Jeffrie tak ingin hubungan sesama anggota basket renggang karena hal ini. Ya walaupun di jauh lubuk hatinya dia merasa kecewa dengan tindakan Sarah di masa lalu. Tapi tak apa, manusia masih punya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan mereka.



 Tapi tak apa, manusia masih punya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan mereka

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.


~makasi buat kalian yang udah ngeramein ceritaku. Makasi banyak banyak akunya😊😊😊, semoga kalian sehat selalu, dan semoga lancar puasanya, bagi yang berpuasa😉
~gaknyangka bakal dapet peringkat 1 di anakremaja, padahal pembacanya masih bisa dibilang sedikit😂. Tapi gapapa, aku bersyukur dan berterimakasih kepada kalian yang udah nge vote dan kasi komen di ceritaku.

*aku gatau ngetik apalagi😂 intinya makasih semua😆

MANTANOnde as histórias ganham vida. Descobre agora