Shadow 2-6

671 101 6
                                    

~•~ Happy Reading ~•~

❄️❄️❄️

Waktu menjelang sore waktu Wang Yibo terbangun. Setelah proses pengobatan yang menyakitkan, dia tertidur karena lemas dan kehilangan banyak darah. Selimut tipis menutupi tubuh atasnya yang terbuka. Sesaat mengerjapkan mata berkali-kali seraya memegang bahunya yang dibalut perban tebal.

"Kau sudah bangun.." Li Xian menghampiri dan menyodorkan segelas air minum.

"Hmm.." Wang Yibo membenarkan posisi duduk, menerima gelas minum dengan tangannya yang sedikit gemetar.

Pelan dia meneguk minuman dingin, sedikit menyegarkan tenggorokannya. Lalu kembali menyandarkan kepala dan mengatur nafas.

"Lebih baik kau tidur disini. Aku takut pihak Yang Chengxie sudah mencurigai identitasmu," Li Xian menatap temannya yang terdiam seraya mengerutkan kening.

Beberapa menit keduanya hening. Wang Yibo tampak berpikir keras dan menduga-duga yang terjadi. Dia baru dua hari ada di negara itu tapi sudah ada yang menyerangnya.

Pihak mana yang kira-kira mengetahui identitasnya?

"Dimana Zhao Yuhao?" tanyanya kemudian.

Li Xian menunjuk salah satu pintu ruangan. Dia hanya diam melihat Wang Yibo beranjak bangkit sambil membenarkan selimut yang menutupi bahu dan membuka pintu kamar.

Wang Yibo mendorong pintu dan melihat sosok Zhao Yuhao, terikat di sebuah kursi serta mulut tertutup kain. Sosok itu melotot geram pada Wang Yibo yang melangkah masuk.

Sesaat Yibo memperhatikan laki-laki yang terikat. Lalu menarik kain yang menyumpal mulutnya.

"Brengsek! Siapa kalian?!" laki-laki itu langsung menyalak menatap geram pada Wang Yibo dan Li Xian yang menyusul lantas berdiri di ambang pintu.

Wang Yibo mencengkeram rahang laki-laki itu dengan tangannya yang tidak terluka.

"Tidak perlu tahu siapa kami. Pada siapa kau bekerja? Dan apa yang dibayar oleh bosmu? Katakan!"

"Cihh! Kau pikir aku akan mengatakannya?!"

Wang Yibo menyentakkan wajah putih itu dan melayangkan tinjunya.

Bughh!!!

Wajah laki-laki itu berpaling ke kanan, merasakan tulang pipinya seakan patah.

"Jangan harap aku akan mengatakannya," desisnya menyeringai.

Bugh!!!

Sekali lagi pukulan keras mampir di wajahnya. Bibir laki-laki itu robek dan berdarah. Merasakan kepalanya langsung berdenyut serta mulut mengeluarkan darah.

Li Xian yang melihat adegan itu hanya menggelengkan kepala. Dia tahu Wang Yibo tidak akan berhenti sampai benar-benar mendapatkan jawaban.

Wang Yibo berpaling padanya dan menadahkan tangan.

"Pinjam pistolmu."

Li Xian memutar bola mata tapi dia berlalu mengambil pistolnya dari laci meja. Dia pun kembali, memberikan pistol yang dilengkapi supresor (peredam) pada Wang Yibo yang langsung dia tembakkan pada telinga laki-laki bernama Zhao Yuhao.

"Aarghhhh!!!"

Zhao Yuhao berteriak. Mulutnya yang berdarah tampak meringis, tapi dia terlihat masih bertahan walaupun nafasnya sudah memburu. Wajahnya mulai terlihat panik.

Wang Yibo menyeringai dan menaikkan sebelah kaki, menekan sisi kursi yang diduduki Zhao Yuhao. Ujung pistolnya ia arahkan pada telinga satu lagi yang masih utuh.

𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐒𝐡𝐚𝐝𝐨𝐰 𝟐Where stories live. Discover now