Shadow 2-11

636 111 31
                                    

~•~ Happy Reading ~•~

❄️❄️❄️

Di dalam ruangan teater yang lampunya mulai gelap, Xiao Zhan merasa gelisah. Dia teringat perkataan Wang Yibo yang menunggunya di toilet. Sementara tangannya dipegang erat oleh Zhang Bin. Suasana gelap dan sejuk membuatnya sedikit gugup hingga tangannya terasa dingin.

Sementara di sisi Zhang Bin, duduk Victoria yang dengan santai menyesap minumannya. Mereka belum ada yang berbicara satu pun. Xiao Zhan seakan merasa kalau kehadirannya membuat keduanya tidak bebas berbincang-bincang.

Zhang Bin melirik Xiao Zhan yang terlihat gelisah, merasakan telapak dalam genggamannya begitu dingin.

"Sean?"

Xiao Zhan berpaling dan menatap wajah tampan dalam gelap dengan sorot matanya yang lembut. Dirinya hampir selalu tak percaya kalau sosok itu sebenarnya sangat menakutkan.

"Mr. Zhang, aku - sepertinya perlu ke toilet, perasaan gugup membuatku sedikit tidak nyaman," suara Zhan memang sedikit gugup.

Zhang Bin menepuk-nepuk punggung tangannya dan mengangguk samar.

"Hati-hatilah, jangan terlalu lama, kau akan membuatku khawatir."

Xiao Zhan tersenyum sambil tangannya diam-diam menyelipkan sesuatu di punggung kursi Zhang Bin. Dia pun bangkit beranjak menuju lorong toilet sambil menarik nafas berkali-kali.

Toiletnya sedikit sepi, yah - karena sebagian orang sedang menonton film.

Xiao Zhan membuka pintu dan melihat sekeliling. Dia tidak berani memanggil dan akhirnya berdiri di depan wastafel mencuci tangannya yang terasa berkeringat.

Sampai matanya melihat sosok kekasihnya menghampiri dan menariknya ke dalam bilik toilet.

"Apa yang kau lakukan disini?" bisik Xiao Zhan.

"Mengikutimu, tentu saja," Yibo menjawab sambil mengambil sesuatu dari dalam saku jaket.

Lantas dia mengeluarkan satu kotak kecil, mengambil lensa kontak transparan dari dalam kotak.

"Pakai ini, aku dan Haoxuan bisa melihat apapun yang kau lihat. Jangan lupa perekam di telingamu," bisiknya sambil memasangkan alat hitam kecil di telinga Xiao Zhan.

"Zhang Bin akan mengirim Jhonny besok untuk menghabisi Jierui. Kau harus bisa menangkapnya tapi jangan membunuh Jhonny. Bos itu akan curiga," Zhan berkata sambil memasangkan lensa kontak ke matanya.

"Hmm.. Kau tenang saja. Aku mengkhawatirkanmu," Yibo mengusap wajah Xiao Zhan.

"Dia tidak akan mencelakakanku," bisik Zhan.

Perlahan dia membuka pintu bilik, sesaat mengintip dan keluar setelah merasa aman.

"Sepertinya mereka sedang bicara di dalam," Yibo memasang alat penyadap di telinganya.

"Kau harus cepat kembali, ambil alat yang kau pasang," ujarnya sambil memegang kedua pipi Xiao Zhan memberikan kecupan ringan sekilas.

Wang Yibo mengedipkan mata dan berlalu keluar dari toilet.

Xiao Zhan menghembuskan nafas, sesaat menunggu selama beberapa menit dan ikut menyusul keluar, kembali masuk ke dalam ruangan teater. Melontarkan senyuman pada Zhang Bin yang seperti biasa menyambutnya dengan kelembutan.

"Sudah merasa baik?" bisiknya seraya mendekat waktu Xiao Zhan kembali duduk di kursi sebelumnya.

"Yeah - setelah membuang semua ketidaknyamanan," sahut Zhan. "Aku lupa memesan minum," desahnya dengan nada penyesalan.

𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐒𝐡𝐚𝐝𝐨𝐰 𝟐Where stories live. Discover now