Melanjutkan petualangan dua agen yang kembali berusaha menggagalkan penjualan bom dan senjata. Melibatkan orang-orang besar dan pertemuan dengan tokoh-tokoh lain yang terlibat dalam kasus besar.
Xiao Zhan memulai prosesnya menjadi agen dan pertama k...
Li Xian terlihat duduk bersandar menghadapi komputer sambil melipat kedua tangan. Dia fokus mendengarkan pembicaraan Victoria bersama Zhang Bin di dalam teater yang terekam dari alat yang ditempelkan Xiao Zhan waktu itu.
“500jt dollar dan satu koper berlian, aku tidak bisa merubah penawaranku,” suara Victoria.
“Dimana kau menyembunyikan bomnya?” Zhang Bin terdengar bertanya.
“Aku harus melihat berlian itu didepan mataku, akan kutunjukkan tempatnya setelah semua transaksi selesai.”
“Aku akan bertemu dia besok, berliannya akan kubawa untukmu.”
Jawaban Zhang Bin terdengar meyakinkan.
“Aku tunggu kabarmu.”
Victoria menutup pembicaraan, setelah itu sekilas terdengar suara Xiao Zhan dan akhirnya menghilang.
Li Xian menghembuskan nafas panjang, mengusapkan kedua telapak tangannya menyapu rambut depan. Sesaat dia melirik ke luar dinding kaca, waktu masih menunjukkan pagi hari. Sinar matahari masih belum terlalu terik walaupun sudah terang benderang.
Sekilas dia melirik jam tangan.
Jam berapa kepercayaan Zhang Bin menemui orang yang kemarin ditemuinya?
Dia pun menghubungi Wang Haoxuan untuk memastikan waktu.
“Haoxuan, kau tahu yang dimaksud Zhang Bin? Bertemu ‘dia’ siapa yang dimaksud?” tanya Li Xian setelah terhubung dengan Haoxuan.
“Aku juga tidak tahu. Kita hanya bisa menunggu kabar dari Xiao Zhan.”
“Apa yang dilihat Xiao Zhan? Dia melihat kepergian kepercayaan Zhang Bin?”
“Wang Yibo sudah menuju ke hotel. Kau diminta menyusul,” jawab Haoxuan.
“Sialan! Dia sudah bergerak duluan? Aku akan kesana!”
Li Xian menutup sambungan sambil bersungut-sungut. Lantas meraih jaket dan pistolnya, tidak lupa membawa penutup muka dan alat lain.
Dalam sekejap dia sudah mengendarai motor besar merk BMW miliknya.
Melaju menuju hotel Contional.
~•~
Di mansion Zhang Bin, di ruangan pribadinya yang luas dan terang, pantulan cahaya dari dinding kaca yang memperlihatkan taman hijau dan danau biru.
Dia mengemas setumpuk uang dalam hardcase box aluminium ukuran 40x30.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
