Shadow 2-13

575 99 25
                                    

~•~ Happy Reading ~•~

❄️❄️❄️

Satu jam kemudian.

Xiao Zhan yang berdiri di balkon kamarnya melihat BMW hitam yang sebelumnya dibawa Jhonny memasuki area mansion. Tak lama kemudian dia mendengar kemarahan dari bos mafia itu, terdengar samar dari ruangan pribadinya.

Xiao Zhan tergesa turun dan duduk santai di kursi sofa empuk berwarna krem berhiaskan jalinan benang emas. Sebelumnya dia mengambil satu buku dari rak yang penuh dengan berbagai jenis bacaan.

Di dalam ruangan pribadi Zhang Bin.

Jhonny hanya bisa menceritakan semuanya ketika dia terbangun dengan kepala pusing dan perasaan linu di leher. Terbangun sendirian, tidak ada Jierui bahkan semuanya menghilang, termasuk hard disk dan uang dalam box alumunium.

“Bagaimana bisa bajingan itu menipu kita?! Kau benar-benar tidak melihat siapa yang menyerangmu?!”

Suara Zhang Bin menggelegar di ruangan luas pribadinya. Kedua tangannya menggebrak meja menyebabkan gelas yang ada diatasnya terguling.

Ekspresi wajahnya membuat Jhonny sedikit mengernyit. Bosnya terlihat murka dengan tatapan menusuk yang tertuju padanya.

Zhang Bin mengatupkan belah bibirnya membentuk garis tegang. Rahangnya mengeras disertai hembusan nafas cepat.

Kemarahannya berkali-kali lipat karena dia harus kehilangan uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Serta kesempatan untuk memeras para politisi yang akan menambah nominal saldo rekeningnya.

“Aku ingin kau menyelidiki apa yang terjadi! Satu lagi. Cari tahu kabar agen Liu! Dia gagal membunuh Victoria dan hampir menembak diriku dengan Sean. Kau harus mendapatkan berita secepatnya!”

“Oke!”

Jhonny hanya menjawab singkat dan keluar meninggalkan bosnya yang mengepalkan kedua tangan.

Zhang Bin melampiaskan kemarahannya dengan melempar gelas di atas meja. Suara kaca pecah menimpa lantai terdengar hingar bingar.

Setelah tiga puluh menit berlalu.

Zhang Bin terlihat melangkah menuruni tangga. Sudut matanya menangkap sosok Xiao Zhan di ruangan samping. Dia pun berbelok dan melihat pemuda manis itu tertidur di sofa krem. Satu buah buku terbuka di atas pangkuannya.

Zhang Bin menghampiri dan berdiri di depan Xiao Zhan, menatap wajah tidur itu sesaat lantas sedikit membungkukkan tubuh.

Xiao Zhan membuka mata waktu merasakan sebuah kecupan mampir di pipinya. Dia menoleh dan menghadapi wajah tampan itu persis di depan matanya.

Sejenak Xiao Zhan mengerjap lalu membuang muka ke samping dan menegakkan punggung.

“Maaf, aku ketiduran,” gumam Zhan sambil menutup buku.

Zhang Bin mengusap pipinya dan tersenyum manis.

“Tidak apa-apa. Bersiaplah, setengah jam lagi kita berangkat,” suaranya terdengar lembut.

Xiao Zhan hanya bergumam lantas bangkit dan segera beranjak meninggalkan ruangan samping. Merasakan hawa panas menyerang wajahnya mengingat ciuman di pipinya.

Sementara itu di kamar hotel Oriental Lander.

Wang Haoxuan yang ikut menatap wajah bos tampan disertai tatapan lembutnya hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepala.

“Bos sialan itu memang sangat menggoda. Kalau aku jadi perempuan juga akan tergila-gila padanya,” dengusnya dengan nada menyesal.

~•~

𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐒𝐡𝐚𝐝𝐨𝐰 𝟐Where stories live. Discover now