Satu

21.2K 1.2K 30
                                    

Mari kita budidaya vote sebelum membaca

Happy reading
.
.
.

"Naura" panggil seorang gadis yang berlari menghampiri orang yang bernama Naura

"Apa sih Bambang" jawab Naura membuat perempuan yang kelihatan kesal tambah kesal

"Ihh Naura mahh" ujar nya merengek

"Iya iya ada apa Lisa ku....sayangku.... cintaku..." ucap Naura lebay

"Mulai deh Ra" ujar Lisa menatap Naura malas

"Ok ok, kenapa Lis" tanya Naura yang sudah mulai serius

"Kamu gak mau lanjut kuliah gitu" kata Lisa

"Enggak Lis gue udah bilang dari jauh hari kalau gue gak mau lanjut" ucap Naura dan duduk begitu saja di rerumputan

"Lo gak kasian apa sa gue Ra kalau lo gak lanjut gue sendiri dong" Lisa juga bergabung duduk di samping Naura

"Kan ada Fadil Lis" ujar Naura

"Kan itu Fadil Ra gua mau sama elo" ucap Lisa

"Maaf Lis tapi gue gak mau lanjut, gue gak sanggup kalau di kasih tugas banyak banyak. Lagian bunda juga setuju aja ko" ujar Naura santai

Lisa menghela nafas sejenak ia sudah merayu Naura dari beberapa bulan yang lalu tapi nihil Naura tetap tidak mau berubah pikiran

"Ok terserah Lo aja, tapi jangan lupa selalu hubungi gue" ucap Lisa

"Ok gue pasti kangen sama lo. Lo di sana juga baik baik ya" ujar Naura memeluk Lisa

"Gue juga pasti kangen sama lo" ucap Lisa dan membalas pelukan Naura

***

Naura saat ini sedang baring santai sambil skincare - an. Menikmati setiap detik alunan musik kesukaan sambil bersenandung kecil, mungkin hanya berguman saja karena tidak mau merusak mask nya

"Naura sayang ayo turun makan" teriak sang bunda

Naura langsung melepaskan masker nya "Iya bunda" teriak nya

"Malam bunda sayang" sapa nya saat sudah sampai di meja makan

"Malam, ayo makan hari ini ayah pulang telat jadi kita makan berdua saja" ujar sang bunda tercinta

"Ok bund"

Mereka makan dengan hikmat, setelah menyelesaikan makan nya Naura membereskan meja dan mencuci piring setelah itu ia menyusul sang bunda yang sedang duduk di ruang keluarga sambil nonton sinetron

Karena Naura tidak tertarik dengan sinetron Naura beralih ke handphone nya

Iya membuka aplikasi membaca online favorit nya dan mencari cerita di sana

"Enak juga yak punya dua suami" guman nya tapi Lina dapat mendengar meskipun hanya samar samar

"Apa apa kamu bilang" tanya Lina kepada anak semata wayangnya itu

"Gak bund ini Naura baca cerita trus ini cewek tuh punya suami dua kayak nya seru dah bund" ujar nya

"He' jangan ngadi-ngadi ya" ucap Lina

"Bukan ngadi ngadi bunda, tapi Ngada ngada" ujar Naura

"Sama aja ko"

"Udah deh bunda ngantuk kamu masuk juga sana di kamar, jangan begadang lagi ingat"

"Iya bunda"

"Eh tapi enak juga yak yang satu gak kasih uang bulanan yang satu lagi ada apalagi kalau dua dua nya yang kasih bisa jadi kaya dadakan gue hihi" ujar nya dalam hati dan terkekeh saat membayangkan nya

"Ok good night dua tipu tipu" ujar Naura dan membaringkan tubuhnya di kasur kesayangan nya hingga ia terlelap dan tertidur

Disisi lain dua pria dewasa terlihat sedang berbincang serius di dalam ruangan

"Sekarang bagaimana?" tanya pria itu

"Aku akan tetap melamar nya" ujar pria yang satu nya lagi dengan santai

"Gue gak mau kalau gue di tolak karen Naura itu milik gue jadi ini bagaimana?" lanjut nya

"Naura juga milik gue dan gue juga gak mau di tolak" ujar pria yang ada di depan nya

Setelah diam beberapa saat mereka tampak ingin berbicara

"Bagaimana kalau kita berdua sama sama menikah dengan Naura" ujar pria itu

"Gila lo Hito" ujar pria yang bernama Liam

"Iya karena lo gak mau ngalah dan gue juga gak mau ngalah jadi ini jalan tengah nya, lagi pula banyak ko yang melakukan poliandri bukan hanya kita" jelas pria yang bernama Hito

Setelah berpikir kembali akhirnya Liam setuju "Ok gue setuju tapi kalau Naura nya yang gak mau bagaimana" tanya Liam

"Kita liat saja besok" ujar Hito

Setelah itu mereka tenggelam dengan percakapan percakapan lain nya




Bersambung~


See u






Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Where stories live. Discover now