Tiga puluh empat

1.9K 144 28
                                    

Tak terasa usia kandungan Naura sudah sembilan bulan lama nya, kini mereka tinggal menghitung hari saja hingga baby lahir di dunia

"Dad kalian ngurusin apa sih dari tadi sibuk banget sama dokumen dokumen" tanya Hito

"Ini itu untuk cucu kami lah" jawab Daddy Felix

"Naura ini terima lah, untuk sekarang kami mengatasnamakan semuanya nama kamu nanti d jika anak mu sudah cukup umur baru kalian alihkan nama nya" ujar Daddy Felix menyodok beberapa dokumen

Naura menerima dokumen tersebut, ia membuka dan mulai membaca nya "Dad....ini-" ucap Naura tidak percaya. Astaga ini benar benar gila anak nya saja belum lahir dan sudah di berikan seperti ini, Liam dan Hito juga ikut membaca isi dari dokumen tersebut lalu mendengus "Mau pamer harta hem" ujar Liam dan Hito pasalnya di sana tertulis Daddy Felix dan Papi Lee memberikan beberapa saham,

"Siapa yang pamer harta coba, itu kita siapkan untuk cucu kita" kata Papi Lee

"Iya, sirik mungkin mereka berdua" timpal Mommy Adele

"Enggak ya" ujar Hito

Naura terkekeh melihat perdebatan anak dan orang tua, menurut nya mereka sangat lucu "Aw aw" ujar Naura meringis karena perutnya tiba tiba kram

"Sayang kenapa?" tanya Liam dan Hito panik

"Perut aku sakit" ujar Naura

"Siapkan mobil"

"Ayo ke rumah sakit"

"Ambil tas perlengkapan nya di atas"

"Ayo cepat"

Mereka semua heboh sendiri Bunda Lina menggenggam tangan Naura "Tarik nafas sayang" instruktur nya

"Astaga kenapa kalian lama sekali" ucap Mami Sekar kesal

"Ayo ayo"

Skip rumah sakit

Naura segera di tangani oleh dokter dan di masukkan ke dalam ruang operasi, Naura harus di sesar karena ia tengah mengandung dua janin dengan umur nya yang masih muda

Di luar ruangan Liam, Hito, Mami Sekar, Mommy Adele, Daddy Felix, Ayah Andi dan Papi Lee tengah menunggu Naura. Di dalam hanya Bunda Lina yang menemani Naura

"Bagaimana suster keadaan menantu kami" tanya Mommy Adele

"Operasi akan di lakukan sekarang nyonya dan alhamdulillah kondisi nyonya Naura saat ini sangat baik untuk operasi" jelas sang suster

"Saya boleh masuk?" tanya Liam

"Iya pak silahkan"

"Gue juga" seru Hito

Keduanya memasuki ruangan, dan mereka berdua dapat melihat istri nya yang sedang terbaring lemah dengan Bunda Lina yang terus menggenggam tangan nya

Keduanya mendekat "Sayang" Naura menoleh melihat kedua suaminya lalu tersenyum

Naura tidak di bius sepenuhnya sehingga ia masih sadar "Kamu pasti bisa sayang" bisik Liam

"Yang kuat ya sayang" bisik Hito lalu mengecup kening Naura, Naura hanya menganggukkan kepalanya lemah menanggapi nya

Hingga pada jam satu siang anak pertama mereka lahir yang berjenis kelamin laki-laki di susul anak kedua nya yang berjenis kelamin laki-laki juga, yup mereka kembar

Entah ini keajaiban atau apa tapi yang pasti wajah anak mereka bener bener duplikat Hito dan Liam, putra pertama mereka yang benar benar mirip sekali dengan Hito sedangkan putra kedua mereka yang mirip dengan Liam. Dari kedua nya tidak ada satupun yang mirip dengan Naura

***

Naura dan baby twins sudah di pindahkan ke ruang inap, para laki laki duduk di sofa sedang yang perempuan berdiri mengerumuni baby twins yang ada di box bayi

"Astaga mereka lucu sekali" ujar Mami Sekar

"Lihatlah pipi nya" ucap Mommy Adele

"Mereka seperti malaikat" seru Bunda Lina

"Benar sekali mereka berdua malaikat kita semua" ujar Mami Sekar

"Oh iya kalian sudah ada nama untuk baby twins?" tanya Mommy Adele

"Ada dong" ujar Hito

"Nama mereka adalah...."

TBC.

Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant