Dua belas

6.1K 291 4
                                    

Hari ini Naura, Liam dan Hito pergi berlibur ke puncak. Setelah sesibuk sibuk nya mereka berdua di kantor ternya itu karena mereka berdua siap kan untuk berlibur nanti

Tapi sebelum itu Lisa ngabarin Naura kalau dia tidak jadi datang karena ada praktek dadakan dari dosen sehingga Lisa mau tidak mau ia tidak jadi untuk ke Indonesia.

Mengetahui kalau mereka akan berlibur ke puncak Naura senang bukan main, Karena dulu saat berlibur ia jarang berlibur ke puncak biasa nya hanya ke pantai dan sekarang ia begitu ingin kesana dan ternyata kedua suaminya sudah menyiapkan semuanya

"Semua nya sudah siap?" tanya Liam

"Sudah" Naura menjawab dengan semangat membuat Hito dan Liam gemas sendiri dengan istri kecil nya itu

"Ah rasanya aku ingin mengurung mu di kamar sekarang juga" ucap nya dalam hati

"Ok kalau begitu let's go" ujar Hito

"Let's go" seru Naura dan memasuki mobil mereka

Hito yang sedang menyetir Liam yang duduk di belakang bersama Naura, Hito tidak cemburu yaa meskipun ia juga ingin dekat dekat dengan sang istri tapi ia tau situasi lagi pulan nanti ia dan Liam bakal tukaran karena perjalanan mereka yang lumayan jauh

Setengah jam lama mereka mengendara, sekarang Naura sudah tertidur dengan bersandar di bahu Liam. Liam nya sendiri hanya sibuk memperhatikan wajah Naura yang membuat tergila gila itu sedang Hito ia masih diam di depan mengemudi, sekali kali mereka berbicara dan hening kembali lagi

"Udah mau gantian?" tanya Liam
Hito menjawab dengan gelengan kepala nya saja membuat Liam mengangguk dan ikut menutup mata nya

Tak terasa mereka sudah memasuki daerah puncak tersebut hingga mobil yang Hito kendarai berhenti di sebuah Vila yang megah

Ternyata Hito kuat mengendarai mobil sampai mereka tiba di puncak

Hito membangun kan Liam sedangkan Naura, ia membiarkan istrinya tertidur

"Lo yang pindahin Naura barang biar gue yang bawa" ujar Liam

"Ok"

Hito dengan pelan membawa Naura kedalam  gendongan nya dan membawa nya masuk ke vila tersebut

Skip

Saat ini mereka bertiga sedang siap siap untuk jalan jalan di sekitar desa tersebut, karena suasana nya sedikit dingin jadi nya mereka menggunakan jaket yang tebal

Mereka bertiga berjalan menyusuri rumah rumah yang ada di desa, banyak warga yang tinggal disana menyapa mereka dengan sangat ramah, bahkan ada yang mengajak nya untuk berkunjung ke rumah mereka

Suasana di sana memang sangat sangat tenang dan jauh dari polusi
Mereka bertiga berkeliling hingga sore hari dan memutuskan untuk pulang ke vila

"Ah segar nya" ujar Naura setelah ia mandi dan membaringkan badannya di kasur

"SAYANG HANDUK NYA DONG" teriak Hito dari dalam kamar mandi

"Astaga anak itu" gumam Naura, ia beranjak dari tidurnya dan mengambil kan handuk untuk suami nya itu

"Nih"

"Mana yank" teriak nya lagi

"Ya buka dulu pintunya sayang ku" ucap Naura

"Hehe makasih sayang" ujar Hito sesudah ia menerima handuk nya

"Satu lagi mana tu" gumam Naura mencari keberadaan Liam

"Liam kamu dimana, sayang" panggil Naura

"DI BELAKANG YANK" teriak Liam

"Ngapain coba di belakang, bukan nya mandi" ujar Naura yang sudah mulai kesal

"Kamu nga-" ucapan Naura terhenti saat ia melihat pemandangan yang ada di belakang. Yang bisa Naura definisikan sekarang hanya dua kata 'Sangat indah'

"Kamu yang siapin?" tanya Naura mendapat anggukan oleh Liam

"Ya, nanti malam kita akan bakar bakar jagung suka gak?" Kata Liam

"Suka banget" pekik Naura dan langsung memeluk suaminya itu

"Eit kenapa belum pakai baju" ujar Liam setelah mereka melepas pelukan nya, karena saat ini Naura hanya memakai jubah mandi saja Ian belum sempat mengganti nya

"Oh iya lupa, soalnya aku cari kamu. Kamu kan belum mandi gih pergi mandi" ujar Naura

"Yaudah yuk"

Mereka kembali memasuki kamar mereka melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai setelah itu mereka akan bakar bakar jagung yeayy

Suasana malam di desa benar-benar berbeda dengan suasana malam di kota, disini akan jauh lebih tenang dan juga sedikit dingin

Naura sedang menyiapkan bumbu yang akan di oleskan ke jagung bakar nya nanti, jangan lupa Liam juga menyiapkan daging ayam yang sudah di pisahkan dari tulang nya

"Uhh enak banget" ujar Naura memakan daging ayam yang sudah matang

"Benarkah" tanya Liam dan Hito, Liam yang membakar jagung dan Hito yang membakar ayam nya sedangkan Naura tinggal makan saja

"Aaaaa" Naura menyuapi kedua suaminya secara bergantian agar mereka juga merasakan betapa enak nya makan itu

"Emh enak"

Setelah di rasa makanan nya sudah banyak Liam dan Hito ikut bergabung makan di meja sedan posisi Naura yang ada di tengah tengah mereka

"Aku mau nasi dong yank" ujar Liam menyodorkan piring nya kepada Naura

"Nih, Hito mau juga?" tanya Naura

"Mau" ujar Hito, Naura mengisi piring yang di sodorkan Hito degan nasi setelah itu mereka mengambil ayam disimpan di piring masing masing

Setelah acara makan makan itu mereka melanjutkan dengan acara kembang api

"Wah cantik banget" ucap Naura senang memainkan kembang api yang ia pegang dan memutar mutar nya

Jam sudah menunjukkan pukul 23:12 mereka menyudahi acara kembang api nya dan kembali ke kamar untuk beristirahat

"Ayo kita masuk ini sudah malam sekali" ajak Hito

"Ya aku juga udah sangat mengantuk sekarang"

"Yaudah kita bereskan ini dulu baru kita masuk"

Mereka bertiga membereskan bekas dari makan dan kembang api nya setelah itu mereka masuk dan mengistirahatkan badan mereka. Menyiapkan tenaga untuk besok lagi

TBC.


Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Where stories live. Discover now