Dua puluh empat

2.7K 157 8
                                    

Dua bulan telah berlalu kini usia kandungan Naura sudah berjalan tiga bulan. Tidak ada yang berubah di kehidupan nya saat ini kecuali sikap Fika yang dua bulan yang lalu sudah berubah

Fiki lebih sering meluangkan waktunya bersama Naura selama dua bulan belakangan ini dan itu sudah membuat Naura benar benar percaya kalau Fika sudah berubah. Bahkan Fika juga dekat dengan Lisa, sebelum Lisa benar benar pergi ke luar negeri kembali mereka bertiga menghabiskan waktu nya untuk bersenang senang, meskipun hanya di rumah saja karena dilarang keluar oleh Liam dan Hito tapi mereka tetap menikmati waktu nya itu

Meski begitu Liam dan Hito tetap tidak percaya kalau Fika berubah seperti itu dalam sekejap. Mereka berdua sudah tahu betul bagaimana sikap Fika, ia hanya tetap mengawasi Fika agar jika ada yang mencurigakan ia bisa segera mengetahui nya

"Enggak, udah yang kamu duduk aja di sini. Biar bibi yang masak ok" kata Hito melarang Naura memasak

"Ih pokok nya aku mau masak" ujar Naura kekeh

"Nanti kamu capek sayang, dan akan berdampak buruk untuk si baby" ucap Liam mencoba menjelaskan nya dengan lembut

"Iya sayang" timpal Hito

"Gak popok nya aku mau yang masak malam ini titik" ujar Naura keras kepala

"Tapi yan-"

"Kalau kalian masih larang aku masak kalian tidur di luar selama satu bulan" kata Naura membuka kedua suaminya membulat kan mata nya

"Ya gak bisa gitu dong yang" ujar Hito

"Iya" timpal Liam, mana bisa mereka tidur tanpa memeluk sang istri

"Yaudah biarin aku masak untuk malam ini. Lagian anak kamu mau banget masak untuk papa nya" ucap Naura

"Yaudah iya boleh ko" ucap Liam

"Tapi untuk malam ini aja ya, besok biar bibi yang masak ya sayang"ucap Hito

"Iya sayangku"

"Jadi kalian mau makan apa?" tanya Naura kepada kedua suami nya yang sedang duduk di ruang keluarga

"Makan kamu boleh?" tanya Hito langsung mendapat tatapan tajam oleh Liam

"Hehe"

"Terserah sayang" ucap Liam

"Yaudah kalian disini aja dulu nanti kalau masakan nya sudah jadi aku akan panggil"

"Siap" ucap Hito dan Liam bersamaan

_______

"Sayang kayaknya aku lagi ngidam deh" ujar Naura sambil mengelus perut nya yang sudah buncit

Liam dan Hito yang tadinya sibuk bermain game langsung mematikan game nya dan mendekati istri nya

"Mau apa sayang hem" tanya Liam seraya mengelus kepala Naura dengan lembut

"Aku mau makan ramen" ujar Naura

"Yaudah tunggu ya aku beli dulu" ujar Hito, saat hendak berjalan Naura berkata membuat langkah Hito terhenti

"Mau makan ramen di Jepang" lanjut Naura menatap kedua suaminya dengan polos

"Sayang" panggil Liam yang masih belum percaya keinginan sang ibu hamil itu

"Gak boleh yah, padahal baby pengen banget" ucap Naura menunduk seraya mengelus perut nya

"Bukan nya gak boleh sayang, tapi gak bisa ya kalau makan nya di sini aja" ucap Liam

"Gak bisa baby nya mau makan di Jepang" ucap Naura lagi

"Yaudah besok ya kita ke Jepang nya" ucap Hito kembali duduk di samping Naura

"Gak mau besok, maunya sekarang" ucap Naura merengek

"Tapi sayang"

"Kalau gak mau bilang aja kali, gak usah banyak alasan" ujar Naura sewot menatap kedua suaminya kesal

"Yaudah kita sekarang pergi" ucap Liam final

"Beneran?" tanya Naura degan mata berbinar, ia sudah tidak sabar makan ramen di Jepang

"Iya sayang" ucap Hito mengelus rambut Naura lalu mengecup nya

"Yaudah yuk siap siap"

"Yok" ujar Naura degan semangat

Liam dan Hito terkekeh melihat tingkah istri nya 'benar benar menggemaskan' ucap mereka dalam hati.

Tbc.


Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Kde žijí příběhy. Začni objevovat