Empat

15K 786 23
                                    

Disini lah mereka bertiga berada di pelaminan yang sangat megah setelah acara ijab kabul nya selesai mereka melanjutkan acara nya dengan resepsi

Banyak tamu undangan yang datang itu membuat Naura kewalahan karena ia belum duduk, dari tadi tamu tak kunjung habis nya untuk menyalami mereka dan memberikan selamat untuk mempelai

"Capek?" tanya Hito yang sudah dari tadi melihat Naura tidak nyaman

"Iya" jawab Naura dan memajukan bibir nya "tamunya banyak banget sih gak ada habis habis nya kan kaki aku pegel" ujar nya cemberut

"Maaf ya sayang karena sangat senang aku undang semua rekan bisnis dan rekan rekan dokter aku" ujar Liam

"Iya maaf ya sayang sangking senang nya kita undang semua rekan kerja kita tampa terkecuali" timpal Hito

"Iya gak papa ko aku mengerti" ucap Naura tersenyum agar kedua suaminya ikut tersenyum juga. Dan yaa kedua suaminya pun ikut tersenyum dan mengecup pipi Naura secara bersamaan

Setelah beberapa menit Liam dan Hito membawa Naura ke kamar hotel yang sudah disiapkan untuk mereka dan meminta orang tua nya untuk mengurus tamu undangan lain nya

"Gak papa nih kita tinggal" tanya Naura yang masih belum bisa tenang

"Iya sayang nanti Mama Papa yang urus"

"Yuk masuk yuk"

Mereka bertiga memasuki kamar tersebut. Naura langsung menuju tempat riasan untuk melepas riasan nya dan menghapus makeup nya. sedangkan Liam ia terlebih dahulu memasuki kamar mandi bergantian dengan Hito dan Naura yang terakhir

Selang beberapa menit mereka sudah selesai membersihkan badan mereka dan membaringkan tubuh mereka di kasur dengan posisi Naura di tengah Liam di samping kiri dan Hito di samping kanan nya Naura

Karena sangat lelah tak lama mereka bertiga masuk kedalam mimpi mereka masing-masing

***

Saat ini Naura dan kedua suaminya sedang berada di mobil tapi Naura tidak tahu mereka akan kemana

"Kita mau kemana sih" ucap Naura kesal karena dari tadi suami hanya terkekeh mendengar ucapan nya itu

"Nanti kamu juga tau sayang" dan kalau menjawab itu saja yang mereka ucapkan

Hingga beberapa menit mereka sampai di sebuah rumah yang sangat besar dengan halaman yang luas

"Loh ini rumah siapa, kita mau ke rumah teman kalian ya?, ko gak bilang bilang sih kan kita gak bawa apa apa" oceh Naura

"Syutt, diam sayang mending kita masuk aja ya" ucap Liam meringis karena dari tadi Naura tak henti hentinya mengoceh

Naura yang sudah kesal bertambah kesal dan berjalan menghentak hentakan kaki nya meninggalkan Liam dan Hito di sana

"Lo sih istri gue marah kan" ucap Hito menyenggol lengan Liam

"Yaa maaf, eh Naura istri gue juga yaa"

Hito tidak menghiraukan ucapan Liam ia berjalan masuk menyusul sang istri yang sedang mode marah

***

"Wah halaman nya luas banget, enak nih di tanah buah dan sayuran" ujar Naura dan terkekeh saat memikirkan hal itu

"Sayang" panggil Hito saat sudah di dekat Naura

Naura menoleh melihat suami nya "Yuk masuk" ajak Hito Naura menganggukan kepala tanda setuju

Mereka berjalan berdampingan hingga sampai di di depan pintu

Sebelum mereka masuk Liam berteriak memanggil Naura "Sayang" teriak nya

"Apa?" ujar Naura galak karena masih kesal dengan Liam

"Jangan gitu dong sayang" ucap Liam dan memeluk Naura, menenggelamkan wajahnya di bahu Naura dan menghirup kuat kuat aroma sang istri sesekali mengecup leher Naura yang sudah menjadi tempat favorit nya

Melihat tingkah Sahabatnya nya itu Hito memutar bola matanya malas "Mulai deh" gumam nya

"Udah ayo kita masuk" ucap Hito, Liam melepas pelukan nya dari Naura

"Emang ini rumah siapa sih"

"Rumah kita sayang"

Naura melotot kan mata nya tanda terkejut "Apa?!"

"Iya ini rumah kita, mulai sekarang kita bertiga akan tinggal di sini"

"Tapi, apa ini tidak berlebih-lebihan? rumah nya besar sekali" ujar Naura melihat sekeliling

"Enggak dong sayang ini cukup untuk kita dan anak anak kita kelak" ucap Liam seraya tersenyum

Entah mengapa mendengar itu wajah Naura menjadi merah seperti kepiting rebus

"Ayo kita masuk" ajak Hito

Mereka masuki pintu utama dan sekali lagi Naura berdecak kagum melihat interior rumah nya itu

Setelah mereka berkeliling mereka duduk di ruang tengah "Oh iya barang barang aku gimana" tanya Naura

"Nanti aku suruh asisten aku yang ambil jadi kamu tenang aja ok" jawab Liam

"Sayang laper" ujar Hito mengelus perut

"Aduh kasian, tunggu ya aku masak dulu" ucap Naura meninggalkan Liam dan Hito

"Gue sangat bahagia bisa mendapatkan Naura" celetuk Hito

"Yaa... gue juga, sampai sampai gue gak bisa mengucapkan nya dengan kata kata" kata Liam tersenyum kecil.

Tbc.

Vote!
Vote!
Vote!

Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang