14

657 56 6
                                    

Triple update... hehehe

Pagi ini kira kira pukul setengah sembilan Yoongi dengan kebiasaannya tiap pagi menyeruput kopi hitam buatannya sendiri di teras rumah. Sembari memainkan ibu jarinya di permukaan layar tipis bernama smartphone itu. Membaca berita terhangat yang di suguhnya beberapa media.

Atensinya teralihkan saat dia sadar akan sesuatu. Biasanya jam segini sudah ada manusia berperut buncit tengah menyiapkan sarapan dan sambil membuat susu untuk dirinya sendiri. Tapi pagi ini tak kelihatan bahkan sudah hampir jam sembilan pagi.

" Kemana anak itu " pikirnya. Sejenak mengerutkan dahi tanda sedang berfikir.

" Apa ketiduran ?" Ucapnya lagi.

Lalu kembali memperhatikan ponselnya.

Selang setengah jam berlalu nyatanya orang yang di tunggunya tak jua turun dari kamarnya.
Membuat dia mau tak mau meletakkan ponsel lalu beralih melangkah ke lantai atas setelah sebelumnya sempat mengeluarkan suara decakan dari mulutnya.

Tak di pungkiri Yoongi khawatir.

Tok....tok...tok...

Tiga kali ketukan tanpa jawaban. Yoongi masih sabar menunggu. Meski dia pemilik kamar sewa itu. Tapi dia tak punya hak untuk langsung masuk kesana. Karna kamar itu sekarang ada penghuninya.

Lagi dia mengetuk pintu tapi masih sama tetap tak ada jawaban. Bahkan Yoongi sudah memanggil nama penguni kamar itu.

"Jungkook...ah......Jungkook..ah...apa kau masih tidur "

Hening tak ada jawaban.

Akhirnya Yoongi mengambil kunci cadangan. Tak ada jalan lain karna dia khawatir dengan Jungkook yang notabene sedang hamil tua itu.

Pintu berhasil di buka dan sontak Yoonggi berteriak.

" JUNGKOOK...AH...."

" Jungkook....bangun...hei......bangun...bocah.." Yoongi mengambil kepala Jungkook yang  sudah terkulai lemas di lantai. Bahkan Yoongi sudah beberapa kali menepuk pipi Jungkook namun tak jua membuahkan hasil

Yoongi panik sekali melihat keadaan Jungkook sekarang. Muka pucat nyaris seperti mayat lebih parah lagi darah merembes dari bagian selangkangannya.

"Aiisshh bocah ini.....kenapa tak memanggilku tadi " gerutu Youngii.

Yoongi mencari bantuan di kamar lain. Dia menggedor salah satu pintu di lantai atas itu tak sabaran bahkan suaranya menggelegar memanggil penghuni kamar itu.

" Gyomie.....bangun...bangsaat....aku tau kau di dalam...bantu aku....cepaat..." Youngii tau jika penghuni kamar yang bernama Yugyom itu ada di dalamnya. Karna Yoongi hafal jadwal anak2 yang menyewa kamar itu. Baik yang kuliah ataupun yang bekerja.

Pintu di buka menampilkan Yugyom yang masih merem melek matanya tanda bangun tidur yang sangat terpaksa akibat gedoran pintu maha dahsyat oleh pemilik kamar itu.

" Gyomie....cepat bantu aku...." teriak Yoongi. Membuat Yugyom menggerutu akibat masih mengantuk. Sungguh jika bukan si pemilik rumah mungkin Yugyom sudah mengumpati.

"Ada apa hyung..." dengan suara seraknya dia menjawab.

" Bantu aku...." Yoongi langsung saja menarik tangan Yugyom tergesa membawa ke kamar Jungkook. Yugyom menurut saja meskin sebenarya dia enggan.

"Ada apa hyung..." dengan suara seraknya dia menjawab.

" Bantu aku...." Yoongii langsung saja menarik tangan Yugyom tergesa membawa ke kamar Jungkook. Yugyom menurut saja meskin sebenarya dia enggan.

scenery End (pindahan dari akun lama )Where stories live. Discover now