Season 2 Bab 2

208 34 3
                                    







5 bulan









Bagi yang sudah punya bayi tentu
tau seperti apa bayi lima bulan
ini. Jika di perkembangan normal
biasanya anak seusia ini sudah ada
yang bisa balik badan sendiri alias
tengkurap. Meraih apapun yang
ada di sekitarnya lalu memasukkan ke dalam mulut. Bahkan sudah memudahkan orang dewasa untuk mengatur posisinya bahkan di saat
menggendongnya sekalipun. Tulang tulangnya sudah mulai kuat jadi ada kalanya posisi gendongan bisa di dudukkan. Bahkan ada yang sudah bisa duduk.

Nah tahap ini lah yang sedang di alami duo kembar Kim. Kim Tan si sulung dan Kim Jungki si bungsu kini sedang bermain di karpet ruang keluarga di kediaman kakek sarn neneknya. Bayi bayi gembul itu sibuk dengan dunianya sendiri. Bahkan Kim Tan yang tadinya sedang tertelungkup kini malah terlihat sedang berusaha mengangkat pinggulnya. Dengan
menopang tubuhnya dengan kedua tangannya. Mula bocah mungil itu terlihat memerah akibat kesusahan berusaha. Membuat sang kakek terkekeh sendiri melihat cucunya berusaha begitu gigih.

Tunggu

Kakek ?

Bukannya lelaki tua itu tidak
menyukai kedua bayi itu. Tapi
sekarang kenapa malah tertawa
melihat tingkah bayi yang memang menggemaskan itu.

Mau tak mau, suka tidak suka
kakek Kim yang awalnya memang
menolak adanya dua bayi Kim
ini yang katanya tidak jelas asal
usulnya kini tanpa dia sadari
mulai terbiasa dengan si kembar.
Mulutnya akan bergerak tersenyum sendiri dan tertawa setiap melihat tingkah lucu bayi bayi itu. Apalagi jika sudah tertawa Kim Tan dan Kim Jungki yang sudah tumbuh gigi dua buah di bagian bawah itu akan terlihat semakin menggemaskan. Andai saja bisa mungkin si Kakek Kim akan memakan pipi gembul itu.
Gemas.

Bahkan saat pulang kantor pun yang dia cari pertama kali itu adalah si kembar. Katanya keletihannya akibat kegiatan di kantor seketika meluap hanya dengan melihat

Kakek Kim sebenarnya bukannya
tidak menerima kehadiran cucu
cucunya ini. Tapi di awal dia
memang tidak pernah mendengar
kabar kalau anaknya Kim Taehyung sudah menikah. Terakhir yang ada di memory nya justru sang putra tercinta kabur dari rumah karna mengejar lelaki yang dia sukai. Lalu kenapa tiba tiba malah datang bayi dan istrinya mengatakan kalau itu adalah anak anak Taehyung.

Hasil tes DNA yang di perlihatkan
istrinya memang menunjukkan
kalau mereka darah daging
Taehyung. Tapi yang semakin
membuatnya yakin adalah
kemiripan dari wajah anak anak
itu sendiri. Terutama Kim Tan
yang memang terlihat sepeti
copy an Taehyung sewaktu kecil.
Tapi Kim Jungki meski tidak mirip
sepenuhnya tapi tetap ada garis
wajah Taehyung terlukis di wajah
imut anak itu. Bedanya matanya
lebih bulat.

" Aaaaaabbbrrrrrttt...." Si bungsu
terlihat menyemburkan lidahnya.
Tangan kecilnya berkali kali masuk mulut terlihat ingin mengambil sesuatu dari dalam mulutnya. Karna masih tak berhasil akhirnya dia menangis. Seluruh wajahnya merah
padam. Entahlah apa yang sedang
membuat bayi kecil itu gelisah.
Berkali kali dia menyemburkan lidahnya

" Hek...hek.....huaaaaa..." tangisnya
pecah sudah. Kim Tan yang masih
tekun belajar menungging pun
berhenti berbalik melihat adiknya
yang menangis.

Kakek Kim dengan sigap mengambil Kim Jungki.

" Sayang kenapa menangis cup..cup..ini kakek diam ya sayang
" Kakek Kim berusaha menangkan
Kim Jungki yang kini malah semakin kencang saja tangisannya.

Kim Jungki terus saja menyemburkan lidahnya. Bahkan
air mata dan air ludahnya sudah
bercampur di bagian dagu.

Kakek Kim memperhatikan gerak
gerik cucunya.

" Kau memakan sesuatu ?" Tanyanya heran. Lalu satu jari telunjuk dia masukkan ke dalam mulut Kim Jungki mencari apa penyebab anak itu mengeluarkan lidahnya. Sedikit memakan waktu karna Kim Jungki yang merasa tak nyaman akan jari kakeknya yang berada di mulutnya. Alhasil dia malah mengigit jari itu. Ingat dua gigi susu ada di gusi itu atas dan bawah. Bisa bayangkan ngilu nya jari kakek Kim akibat gigitan cucunya. Mungkin Jungki kira itu wortel ya.

" Aaaakkk....isss jangan di gigit
jari Kakek Jungki " ucapnya
tapi jarinya masih di dalan mulut
kakeknya. Sementara Kim Tan
terkekeh melihat kakeknya menjerit. Tak tau apakah anak itu memang merasa lucu akan teriakan kakeknya atau malah dia merasa lucu karna terkejut .

" Aakh...dapat " ucap kakek Kim
sembari mengeluarkan jarinya dari mulut Jungki.

" Jungkiyah..semut kecil ini kau dapat dari mana ?" Tanyanya pada bayi yang sudah diam itu.

" Jangan sembarangan memasukkan benda dalam mulutmu Jungkiyah..liat
akibatnya. Kau juga Tannah.

Jungkook tengah tersenyum
menatap layar ponselnya. Dia mana dia merasa sangat senang sekali menatap layar tipis itu. Tampak di sana sang mertua laki lakinya yang tengah asik bermain dengan anak anaknya.

Nenek Kim yang mana adalah
mertua perempuannya. Ibu Taehyung selalu mengirimkan
foto foto kebersamaan kakek Kim
dengan kedua cucunya. Rasanya
lega sekali melihat ayah mertuanya sudah bisa menerima anak anaknya.

Tapi senyumnya tak bertahan
lama. Karna tiba tiba pikiran buruk menghampiri Jungkook.

Mungkin ayahnya Taehyung
memang sudah menerima anak
anaknya. Karna sampai detik ini
sang ayah tak tau siapa orang
yang telah melahirkan bayi bayi
itu. Karna sampai detik ini ibuk
Taehyung masih merahasiakan
identitas sang istri Taehyung pada
ayahnya. Dan sang istri itu adalah
dirinya.

Lalu jika nanti ayah mertuanya tau apakah anak anaknya akan tetap di terima atau malah sebaliknya.Anak anaknya akan di usir karna tau yang melahirkan mereka adalah Jungkook. Seorang lelaki tulen.

Nafas berat di hembuskan Jungkook jika sudah mengingat hal itu. Bahkan tanpa terasa air matanya mengalir. Sejak pulang dari rumah sakit belum sekalipun dia menemui anak anaknya. Belum ada Jungkook merasakan bagaimana bahagianya
menggendong bayi itu.

Dia sudah meminta pada Taehyung dan ibu mertuanya agar bisa menemui anaknya. Tapi demi
kebaikan Jungkook juga ibu mertuanya melarang.

" Sabar sedikit lagi Jungkook. Tunggu ayahmu benar benar menyayangi anak anakmu, baru kau muncul. Jika tidak ada kemungkinan kalian akan di usir "

Itu yang di katakan ibu mertuanya
saat itu. Dan Jungkook bisa apa
selain bersabar. Demi kebaikan
anak anaknya juga.

Untuk itu Jungkook menyibukkan
dirinya agar tak selalu terpikirkan
anak anaknya.

Berkat ibu mertuanya yang
memberikan modal Jungkook
sekarang membuka sebuah cafe.
Awalnya dulu Jungkook ingin di
kuliahkan. Tapi dia tidak mau
semakin merepotkan mertuanya.
Tapi karna sang ibu mertua
memaksa akhirnya dia terima
Jungkook hanya meminta di
modal kan usaha. Soal kuliah dia
akan membiayai sendiri dengan
hasil usahanya.

Dan Taehyung. Suaminya itu masih bekerja dengan Jimin. Tapi bedanya sekarang Taehyung tidak perlu kerja berat lagi. Jimin mengangkatnya jadi asisten pribadi karna Jimin menyadari potensi yang ada di diri Taehyung.

Tapi sembari bekerja Taehyung juga tak mau kalah. Dia mendaftar kuliah agar kelak nanti dia bisa jadi orang sukses demi keluarga kecilnya.

" Ahh Baby..Appa ingin sekali bertemu kalian "





TBC

Halo selamat malam

scenery End (pindahan dari akun lama )Where stories live. Discover now