scenery End (pindahan dari akun lama )

19

" Eomma apa kabar ?"

Wanita itu tersenyum menatap sang putra yang sudah hampir setahun tak di lihatnya itu. Terlihat raut wajah sendu yang di ukir di wajah sang ibu karna melihat kondisi anaknya kini sedikit kurus dan warna kulitnya sedikit berubah lebih gelap.

" Baik Tae...kamu sendiri bagaimana nak " tangan sang ibu mencoba meraih tangan anaknya yang lama di rindukannya itu.

" Aku baik eomma...."

Suasana canggung tak dapat di pungkiri sama sama di rasakan baik Taehyung maupun san Ibu. Apa lagi Taehyung, ada rasa ingin memeluk melimpahkan rasa rindu yang ada sekaligus ingin bersandar berbagi cerita tapi Taehyung takut ibunya tak mau mendengar keluh kesahnya.

" Kenapa kamu di sini Tae...?"

Taehyung terkesiap mendengar pertanyaan ibunya. Bingung harus menjawab bagaimana. Sementara dia tau Ibunya juga menentang hubungannya dengan Jungkook.

" Eomma sendiri kenapa di sini ? Apa eomma sakit ?" alih alih menjawab pertanyaan Ibunya Taehyung malah balik bertanya pasal keberadaan Ibunya itu.

" Ah...tidak..eomma tidak sakit kok, hanya kontrol bulanan kamu kan tau gula darah eommakan gak bagus " jawab sang ibu sambil mengusak kepala sang putranya. Sungguh perasan Taehyung rasanya tiba tiba menghangat
akan usapan lembut sang ibu yang sudah lama tidak di rasakannya. Apalagi suasana hati Taehyung yang memang sedang bercampur aduk saat ini. Rasa bahagianya memiliki sepasang bayi kembar pasti akan terasa makin lengkap jika ibu dan ayahnya juga bisa menerima kedua malaikat kecil itu. Bahkan tanpa sadar Taehyung sudah menghambur memeluk ibunya.

Sejauh apapun kamu pergi, setinggi apapun kamu terbang tak akan bisa untuk berpaling dari kasih sayang dan kehangatan seorang ibu.

Dan ibu mana yang tak akan membalas pelukan anaknya. Sekalipun sang anak sudah melukai hati dan perasaan tapi pintu maaf pasti akan selalu tebuka bukan..?

Lama mereka saling berpelukan sama sama melepas rindu antara rindu ibu pada sang anak begitu juga sebaliknya. Sampai akhirnya Taehyung merubah rasa ketakutannya menjadi sebuah keberanian yang mungkin nanti akan kembali merubah hidupnya.

" Eomma....." setelah melepas pelukannya Taehyung memberanikan diri berucap lebih dulu.

" Ikut aku....." maka Taehyung pun menarik tangan ibunya guna mengikuti langkahnya.

Selama melangkah di koridor rumah sakit itu baik Taehyung maupun ibunya sama sama tidak mengeluarkan suara. Sang ibu membiarkan saja tangannya di tarik halus anaknya dan mengikuti kemana langkah anaknya membanya kakinya.

Kening sang ibupun mulai berkerut tanda berpikir bebepa pertanyaan mulai terlintas satu satu.

Kemana Taehyung membawanya ?

Bukankah ini lorong bagian Ibu hamil ?

Jelas saja pertanyaan itu muncul si kepala sang ibu karna Taehyung kini tengah melewati lorong yang banyak bertuliskan kata kata tentang Ibu dan anak di tambah lagi gambar gambar di dinding yang juga beraneka ragam. Mulai dari ibu hamil, anak anak , ibu menyusui dan lain sebagainya.

Sampai akhirnya Taehyung berhenti di depan sebuah ruangan yang belapin kaca dan tepat di dalam sana ada beberapa box yang berisikan malaikat malaikat kecil penghuni baru dunia. Ada yang tengah tertidur ada juga yang terjaga.

" Tae......." jujur ada rasa haru dan senang menyeruak dalam sanubari sang ibu saat sang anak mengajaknya ke tempat seperti ini.

Taehyung lalu menunjuk box bayi yang terletak dua deretan dari tempat nya berdiri di mana dua bayi kecil tengah sibuk menggerak2kan kedua tanganya seolah sedang menggapai sesuatu.

" Itu......." serunya lalu sang Ibu mengangkat satu alisnya maskud bertanya

" Bayiku....."

Sang ibu bukannya tak mengerti hanya saja butuh kepastian sekali lagi akan apa yang barusan di ucapkan anaknya itu.

" Anakku eomma.........anakku.......kembar sepasang "

Di detik saat dirinya paham akan ucapan sang anak maka saat itulah teriak tertahan yang nyaris keluar dari mulutnya dia tahan dengan kedua telapak tangannya. Terkejut akan apa yang baru saja Taehyung katakan.

Anakku....

Anak Taehyung...

Itu artinya cucuku...?

Maka sekali lagi tangis harunya pecah dan kembali memeluk sang anak. Menumpahkan rasa bahagia tak terkiranya. Menyadari kalau dia sekarang ternyata seorang nenek.

Cucu...oh cucu....

Itu artinya Taehyung sudah menikah ?

Lalu siapa istrinya...?

Siapa ibu dari malaikat2 kecil itu...?

Pelukanpun di lepas dengan Taehyung yang menghapus jejak air mata ibunya tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya . Sungguh melihat ibunya yang menangis karna mendapatkan cucu seperti ini membuat Taehyung sedikit lega. Setidaknya ibunya mau ikut bahagia akan adanya anak anaknya.

" Kenapa tak bilang bilang kalau kamu sudah menikah, apa eomma sudah kamu anggap bukan ibumu lagi Tae..?" Kecewa pasti di rasakan sang ibu. Merasa gagal sekaligus marah akan sikap anaknya. Gagal karna merasa tak becus jadi ibu sebab tak tau kalau anaknya sudah menjadi suami orang. Marah karna Taehyung yang seolah memutus tali ikatan ibu dan anak.

" Maaf eomma...aku tak bermaksud ...."

Ibunya kembali memeluk anaknya itu lagi tapi kali ini di sertai usapan di bagian punggung.

Tak ku sangka kau sudah dewasa Nak...

Lalu keduanya kembali memperhatikan tingkah kedua bayi mungil itu. Taehyung dan ibunya terlihat sangat bahagia melihat malaikat kecil itu. Andaikan di bolehkan ingin rasanya mereka menggendongnya satu satu.

" Tae....."

" Ya Eomma "

" Sekarang antarkan eomma ke kamar menantu eomma "

Lalu bahagia Taehyung seketika berubah jadi ke khawatiran.

" Apa kamu gak mau mempertemukan Eomma dangan ibu bayi lucu itu ?"

" Eomma...aku...."

" Ayo.....eomma sudah tidak sabar rasanya ingin melihat wajahnya Tae, pasti wanita yang sangat cantik kan "

Tentu saja dia cantik Eomma karna dia Jungkookku.

Lalu jika aku pertemukan apa eomma akan menerima nya

Atau malah menyuruh kami berpisah lagi

" Taehyung ayoookkk " sang ibu menarik paksa anakknya agar cepat melangkah mengikutinya meyusuri koridor itu lagi. Setelah bebelok ke kiri Taehyung semakin gugup dan ketakutan karna di lorong itulah kamar Jungkook.

Dan ketakutannya semakin bertambah saat di lihatnya orang orang berkumpul berkerumun tepat di depan pintu kamar rawat Jungkook. Semua terlihat antusias melihat ke dalam ruangan bahkan ada yang rela sanpai jinjit kaki.

Apa yang terjadi ?

Kenapa orang ramai sekali di depan kamar istriku

" JUNGKOOOK........" pekik Taehyung saat itu juga berlari menerobos kerumunan orang orang itu melupakan sang ibu yang tadi bersamanya.

Lalu pekikan Taehyung seolah menyadarkan sang ibu siapa orang yang di maksud anaknya.

" Jungkook !!!!"