scenery End (pindahan dari akun lama )

Season 2 Bab 1

" Yobou ayo bantu aku mandikan si kembar " titah seorang wanita paruh baya pada suaminya yang terlihat malas malasan di ruang keluarga. Si wanita yang tak lain adalah istrinya kini terlihat sangat kerepotan dengan satu bayi di pangkuannya dan satu lagi masih di dalan keretanya.

Sang suami hanya mendelik sesaat lalu kembali dengan koran paginya.

" Yobou ayo...mereka harus segera memandikan ini sudah hampir siang " ulang sang istri lagi pada suaminya yang masih membatu di kursi kesayangannya.

Jengah akan suara sang istri yang tak hentinya merengek meminta dia untuk turun tangan akhirnya di lipatnya koran itu. Lalu berdiri dan berjalan menghampiri istrinya. Menatap ke dua bayi gembul itu secara bergantian tanpa ekpresi dan selanjutnya melontarkan kata kata yang membuat si istri harus sekali lagi menahan nafas dan berusaha agar tetap sabar akan kelakuan suaminya.

" Dan sudah berapa kali aku mengatakan kalau aku tak akan mau memegang anak anak yang tidak jelas babat bibit bebet bobot nya ini ...!!!!"
Meninggikan suaranya satu oktaf bertanda ada sedikit emosi di sana.

" Tidak jelas bagaimana Yobou jelas jelas mereka ini cucu kita darah daging kita sendiri " masih berusaha tenang si istri menjawab pertanyaan suaminya.

" Cucu...cucu...cucu... aku bahkan tak tau kapan aku punya menantu, bahkan anak pun rasanya juga sudah hilang " tangkas si suami

" YOBOU...JANGAN KETERLALUAN INI ANAK KIM TAEHYUNG....ANAKMU...." kali ini sang istri juga tak kalah emosi lupa sesaat akan dua bayi mungil yang ada di hadapannya. Dan benar saja akibat suara yang keras itu kini keduanya malah menangis.

" Huueekkk...hueeekkk " tangis keduanya.

Mengikuti
" Cup cup cup sayang maafkan nenek ya " wanita itu berusaha menghentikan tangis bayi yang ada di pangkuannya tapi sayang nya tangis bayi yang ada di kereta juga tak kalah memekakkan telinga. Seketika rumah itu riuh oleh suara tangis bayi bersahut sahutan.

Just...Say you love me
kawin kontrak
Terima kasih atas dukunganmu!
" Ini salahmu Yobou, dan terimalah hukumanmu " dengan secepat kilat sang istri memindahkan bayi itu ke tangan suaminya yang nyatanya refleks menerima begitu bayi itu sudah menempel di tubuhnya.

" Kau harus membuat Kim Jungki menghentikan tangisnya "

Dengan wajah bingungnya si suami malah tak bisa menjawab apa apa karna sang istri sudah mengambil satu lagi bayi yang ada di kereta yang juga harus di tenangkan.

" Yakkk..kau mau kemana ?" Teriak
lelaki yang masih menggendong
bayi manis berjenis kelamin
perempuan yang ternyata bernama
Kim Jungki itu pada istrinya.

" Aku akan menenangkan Kim Tan dulu setelah itu baru kita mandikan " lalu berlalu dari hadapan suaminya menuju pantry untuk membuatkan dua botol susu untuk cucu cucunya.

" Yakkk....kau mau kemana ?" Teriak lelaki yang masih menggendong bayi manis berjenis kelamin perempuan yang ternyata bernama Kim Jungki itu pada istrinya.

***

" Tae..." Jungkook yang sudah bagun
setengah jam lalu kini tengah
mengusik Taehyung yang sedang
tertidur lelap. Menggoyangkan
tubuh Taehyung berkali kali tapi
Taehyung masih sibuk di dunia
mimpinya.

" Taehyung bangun " Jungkook
tak putus asa kali ini berusaha
mengeluarkan suaranya tepat di
daun telinga Taehyung.

Berhasil

Taehyung memulai pergerakannya.
Sebelah matanya terbuka
mencari sosok manis yang
membangunkannya dari mimpi
indah. Saat mendapatkan siluet
Jungkook yang tersenyum barulah
Taehyung membuka kedua matanya.