Air mataku sudah habis. Menangisi setiap keengganan hati. Tuhan aku titip hati ku. Agar tegar hati ku tak hanya untuk hari ini. Namun seterusnya, dengan setiap badai menggempur
Perisai hatiku, agar tepuruk apapun hatiku. Untuk tetap kembali pada-Mu. Hanya kepada-Mu tempat terbaik aku meminta. Sadarkah harapan ku ini hanya untuk-Mu.
Aku lelah berharap pada manusia.
Manusia si pemberi harapan palsu. Kemudian menghilang disaat ku mererai jerit dalam kalbu.Mungkin setelah ini, aku akan trauma dengan cinta dibawa oleh laki-laki. Entah akan ada siapa lagi yang datang dengan pesona. Memberi penawaran luka lama yang ku biarkan membebaskan noda ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/116572567-288-k306063.jpg)
YOU ARE READING
Potret Waktu Dikata-kata
Poetrysebuat puisi untuk mengabadikan waktu yang terus terjalan.