Aku sibuk membenah, kau cecerkan

12 3 0
                                    

Di suatu tempat,
Kau sibuk memporak porandakan.
Sedangkan aku yang membenah.

Kita saling lawan arah.
Aku benci dengan yang kusut, tercecer, berseraka.
Sedangkan kau, acuh tak acuh dengan hal yang berantakan.

Aku kerap mengadu lelah, kenapa kita tidak saling untuk membenah. Jika hanya ada satu yang sibuk membersihkan sedang yang lain menyampah kita tak akan sampai ditujuan.

Mungkin hal mudah untuk ku itu tersulit untuk mu. Sekedar merapihkan kasur itu mudah untuk ku, dikamu itu harus menjadi kebiasaan yang baru.

Diawali dengan yang mudah, kau bukan tak bisa. Hanya perlu membiasakan diri. Karena bisa berawal dari dipaksakan untuk terbiasa.

Potret Waktu Dikata-kataWhere stories live. Discover now