dari Tetesan Tinta Hitam

106 32 1
                                    

Dari tetesan tinta hitam,
Terangkai menjadi sebuah paragraf cerita yang alurnya terlalu rumit.

Cerita yang terangkai,
Bukanlah cerita biasa-biasa
Karena ini kisah sang tokoh
Yang menguras tenaga,

Dengan bercucuran air mata,
Harus merendahkan egonya
Untuk menyenangkan hati orang tarkasih, dengan segala kekurangannya.

Potret Waktu Dikata-kataDonde viven las historias. Descúbrelo ahora