Potret Waktu Dikata-kata

Aku Yang Gagal Menyematkan Gelar Sarjana

Ayah, ibu aku gagal.
Aku gagal menyematkan gelar sarjana itu untuk kalian.

Maaf, telah membuat kalian kecewa.
Karena ketidak mampu ku ini.
Aku telah buat kalian menanggung malu.

Aku menambah beban dipundak kalian. Dengan tidak malunya aku malah memulai hal yang diluar nalar.

Akan aku yakinkan.
Bahwa kata gagal tak pernah benar.
Hanya saja, Tuhan pindahkan tempat agar aku merajut asa lagi di tempat yang aku suka.

Jangan kalian bersedih bersedih hati.
Hanya saja kini belum terlihat.
Sebab sesuatu yang indah, akan ada diwaktu yang tepat. Bukan diwaktu kita inginkan.