bab perkenalan

75 22 1
                                    

Kita awali dari bab perkenalan,
Untuk saling lempar pandangan
Kamu tak punya nyali, padahal.

Dari pesan singkatmu,
Aku tau kau sedang bermain rasa
Yang membuatku terlalu sabatikal dari kesunyian.

Harus aku akui,
Kamu orang pertama yang membuatku tersenyum
Di tempat asing yang sudah usang ini.

Namun,
Hatiku masih meraba-raba
Dari setiap warna yang cocok untuk aku kecap.

Potret Waktu Dikata-kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang