Di setiap air mata ada cerita.
Ada banyak gelombang rasa,
Yang tak mungkin ku gambarkan.
Aku bukanlah orang layak untuk dihargai. Namun aku adalah perempuan yang ingin diakui keberadaanya.
Jika kebaikanku ini tak terbalaskan tak mengapa. Karena aku senang ada yang masih memerlukan uluran tanganku.
Aku pun tak dapat menjadi orang, yang banyak ikut peran dalam segala hal. Namun tekatku terlalu kuat ingin menjadi orang, yang setidaknya di setiap hal kecil bisa aku kerjakan untuk mengeringkan setidaknya rasa lelahmu.
YOU ARE READING
Potret Waktu Dikata-kata
Poetrysebuat puisi untuk mengabadikan waktu yang terus terjalan.
