paradok

42 12 1
                                    

Ketika hari-hari dilalui memaksa untuk terus melalui hal yang kita benci. Ternyata ada hal yang membekas.

Setelah kebencian itu sudah berlalu, ada rindu yang menggema, ada rasa yang hambar ketika semua disudahi. Setelah sekian lama kita bermusuhan.

Kebencian yang ku rindukan,
Karena banyak warna yang ditoreh walau aku kerap berperang dengan hati antara tidak mau juga harus tetep melalunya.

Ketidak cocokan,
Banyaknya persilangan,
Paradok ini membuatku ingin selalu mengenangmu, bercerita dengan tangan. Membuatku tak bisa melupakannya sebuah kesan di hati.

Potret Waktu Dikata-kataWhere stories live. Discover now