Menangis tanpa suara itu melelahkan.
Bersuara dalam Nadin
Mulut bungkam, kelu bersuara
Namun jantung berputar dengan suara yang ramai.Menjadi berbeda sendiri sebuah kelelahan ber-resiko.
Siap untuk dimaki, hati dengan lautan maaf. Peduli setan omongan banyak mulut berkomentar.Dari organ tubuh yang selalu ku minta maaf adalah hati.
Hati terimakasih telah menjadi ruang terdalam dalam setiap rahasia
Hati kau harus sehat, karena hanya kamu tempat aku bersuara tanpa dusta.
![](https://img.wattpad.com/cover/116572567-288-k306063.jpg)
YOU ARE READING
Potret Waktu Dikata-kata
Poetrysebuat puisi untuk mengabadikan waktu yang terus terjalan.