𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂
🌻
"Irassyaimase!"
Laki-laki dengan kacamata bulat itu masuk ke dalam kafe, seperti biasanya ia duduk di dekat jendela, menunggu pegawai kafe mendatanginya untuk memberikan menu.
"Kabuto-san selamat sore!" gadis dengan rambut panjang itu menyapanya, menaruh menu di atas meja. Lelaki itu membenarkan kacamatanya, tersenyum pada Hinata sang pelayan kafe.
"Hinata-chan, kau terlihat sangat bersemangat seperti biasa." Hinata yang dipuji hanya tersenyum, rona merah di pipinya pun tak lepas dari pandangan Kabuto.
"Tolong es americano dan crepes seperti biasa"
Hinata mencatat pesanan laki-laki itu, "Oh Kabuto-san hari ini kami sedang punya menu baru, kalau kau mau kau bisa ganti crepes dengan banana bread?"
Kabuto menatap Hinata lekat, suara lembut dan wangi gadis itu menghipnotisnya seketika. "Tentu saja, aku akan senang sekali Hinata-chan bisa menrekomendasikan menu baru untuk ku"
Hinata tersenyum dengan senang. Ia senang bisa membantu Tenten, si koki kafe mereka untuk menjual menu barunya.
Tangan Kabuto sengaja menahan pergelangan tangan Hinata saat gadis itu mengambil menu dari atas meja. "Eh? Kabuto-san?" panggil Hinata bingung.
"Hinata-chan, aku membelikan sesuatu..."
Kabuto perlahan melepaskan genggamannya saat ia rasa Hinata tak akan pergi. Ia mengambil tas belanja dan menaruhnya di atas meja.
"Ka-Kabuto-san... Ku rasa kau tidak perlu melakukannya," ucap Hinata tak enak hati.
"Hinata-chan, apa karena aku bukan lelaki tampan jadi kau tidak menerima hadiah ku?" ucap Kabuto dengan wajah memelas, Hinata terkejut dan membantah ucapan Kabuto.
![](https://img.wattpad.com/cover/266657022-288-k298416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise ● SasuHina (END)
Fanfiction𝙇𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙧𝙖𝙙𝙞𝙨𝙚. 𝙄𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙜𝙖𝙙𝙞𝙨 𝙞𝙩𝙪 '𝙩𝙝𝙚 𝙙𝙚𝙫𝙞𝙡' "𝙄 𝙘𝙖𝙡𝙡 𝙝𝙚𝙧 𝙩𝙝𝙚 𝙙𝙚𝙫𝙞𝙡 𝙘𝙖𝙪𝙨𝙚 𝙨𝙝𝙚 𝙢𝙖𝙠𝙚𝙨 𝙢𝙚 𝙬𝙖𝙣𝙣𝙖 𝙨𝙞𝙣." 𝘽𝙪𝙩 𝙣𝙤 𝙙𝙚𝙫𝙞𝙡 𝙡𝙞𝙫𝙚 𝙞�...