Paradise ● SasuHina (END)

X: Family

𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂

🌻

Entah sejak kapan Hinata merasa dirinya bernafas lega, ia juga tak mengerti apa tapi semua terasa aman.

Tunggu....

Hinata keluar dari gerbang sekolahnya, menatap pada arah yang biasa ia hindari. Benar, ada yang aneh bukan aneh lebih tepatnya ada hal yang mengganjal. Bukannya Hinata mencari Kabuto, tapi sudah 4 hari ia tak melihat lelaki itu, Hinata merasa dirinya bergerak dengan leluasa tanpa mata yang selalu memperhatikannya itu.

"Mungkin akhirnya dia berhenti..." gumam Hinata tanpa sadar. "Siapa yang berhenti?" suara Ino membuat Hinata terperanjat.

"I-Ino-chan!"

Ino menatap Hinata heran, padahal ia sejak tadi menaggil nama Hinata. "Apa yang kau lihat? Kabuto lagi?"

"Ah benar, apa kau melihat Kabuto-san berkunjung ke kafe beberapa hari ini?"

Ino terlihat berpikir beberapa detik dan menggelengkan kepalanya, "Tidak... Terakhir dia ke kafe minggu lalu."

"Begitu ya..."

"Bukankah bagus dia tidak terlihat di sekitar sini lagi?" jawab Ino acuh, gadis itu memang geram pada aksi menguntit yang Kabuto lakukan. "Mungkin akhirnya dia dapat pekerjaan yang jauh dari sini...Oh ya kau bilang kau akan ke Nikko besok?"

Hinata mengangguk, "Benar! Kami berlibur ke sana beberapa minggu."

"Aaaaah musim panaaaas" seru Ino bersemangat.

Hari ini hari terakhir mereka masuk sekolah, musim panas terakhirnya di masa SMA, tidak terasa ia akan mengakhiri masa sekolahnya.

"Beritahu aku kalau kau sudah kembali dari Nikko, kita harus pergi ke pantai bersama yang lainnya!"

Hinata mengangguk cepat, berlibur dengan teman sekelasnya mungkin akan menghibur dirinya saat kembali dari Nikko. Lagipula urusannya di Nikko benar-benar akan menguras emosi.

" Uchiha-san menjemput mu?"  tanya Ino masih berdiri di samping Hinata, melambai pada beberapa teman yang sedang pulang dengan berjalan kaki ataupun bersepeda.

"Un, mungkin sebentar lagi Sasuke-niisan datang."

Tak lama setelah itu mobil sedan hitam milik Sasuke terlihat berhenti di depan dua gadis itu. Ino melambai pada Hinata dan tak lupa menyapa Sasuke yang membuka jendelanya.

"Selamat menikmati liburan kalian Uchiha-san, Hinata-chan!"

Sasuke mengangguk pamit dan melaju meninggalkan kawasan sekolah. "Kau akan mengurus pakaian mu untuk ke Nikko malam ini?"

Gadis di sampingnya itu menganggu. Sasuke melirik pada gadis di sampingnya, "Jangan terlalu gugup, ibu pasti senang bisa bertemu dengan mu nanti."

Hinata tersenyum tipis, mengingat tentang Mikoto membuat dadanya menghangat, selain Sasuke, Mikoto berperan besar dalam hidupnya. Mikoto sudah ia anggap ibunya sendiri. Hinata jadi tak nyaman jika Sasuke mengungkit hubungan mereka nantinya, padahal Hinata sudah seperti keluarga sendiri tapi tanpa malunya ia malah menyatakan sukanya pada Sasuke dan apalagi beberapa malam lalu Sasuke menyebutnya kekasih pada teman kantornya.

"Niisan apa kau akan mengatakan pada Mikoto-baasan tentang kita?"

Tangan besar Sasuke menggenggam tangan di pangkuannya, "Kalau kau merasa tak nyaman kita bisa tak membicarakan itu pada ibu atau Itachi atau ayah."