XIX: Her Angel

1.3K 188 21
                                    

𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂

🌻

.

Warning any typos

.


Aroma kopi dan masakan khas di pagi hari membuat Sasuke tersenyum, mata hitamnya yang tajam itu melihat Hinata tengah berdiri menaruh french toast yang tengah ia buat. Gadis itu juga membuat jus untuk dirinya.

Sasuke menaruh jas berwarna hitamnya di kursi dapur, mengambil mug dan menuang kopi yang Hinata siapkan untuknya. "Kau bangun pagi sekali?"

Hinata tersenyum tipis menaruh french toast di atas meja, sudah ada toping pilihannya dia atas meja, buah-buahan, madu, maple syrup dan selai. Sebenarnya Sasuke tak suka dengan french toastnya memiliki topping selain buah-buahan tapi toping lain itu milik Hinata, gadis itu cukup menyukai makanan yang manis.

"Aku akan berangkat jam 8, tapi karena niisan butuh sarapan tentu saja aku tidak akan menelantarkan mu." ucap Hinata dengan suara tawa yang lembut.

Sasuke tertegun. Ya, beginilah seharusnya hari-harinya berjalan. Sarapan bersama Hinata, mengobrol tentang kegiatan mereka di hari ini. Sasuke duduk di samping Hinata, tak lupa membelai puncak kepala gadis itu. "Ingin ku jemput sore ini?"

"Tapi kantor niisan dan kafe ku tidak satu arah."

Sasuke meminum kopinya kembali, lalu membelai kepala Hinata kembali sebelum mencium kening gadis itu, "Akan ku jemput walaupun kau di ujung dunia."

Ucapan Sasuke membuat gadis itu merona, menyunggingkan senyumnya malu-malu. "Baiklah kalau begitu, sore ini tolong jemput aku."

Tangan besar Sasuke terasa hangat di pipi gadis itu, "Ingin makan di luar sekalian?"

"Pasta!" ucap Hinata dengan mata berbinar. Sebenarnya ada restoran Italia di kawasan dekat kafenya bekerja. Tentu saja restoran itu sedikit mahal.

"Baiklah kalau begitu, malam ini kita berkencan, oke?"

Hinata mengeratkan pegangannya pada sendoknya, "Berkencan?"

"Hn...Kau tidak senang?"

"Tentu saja aku senang!" ucap Hinata cepat. Sasuke tersenyum tipis, lelaki itu menghabiskan toastnya dan menghabiskan kopi karena harus segera pergi bekerja. Sebelum beranjak dari tempat duduknya Sasuke tak lupa mencium puncak kepala Hinata dan mengambil jas hitamnya.

"Aku berangkat." ucapnya pendek dibalas gumaman dari Hinata.


●○●○


Hinata mencek kembali jam di dinding kafe, 20 menit lagi sampai shift nya berakhir. Hinata sangat senang dengan rencana kencan yang mendadak itu, jadi ia membawa baju ganti agar terlihat lebih formal mengingat pakaian Sasuke yang biasa ia gunakan ke kantor juga formal.

Hari itu pelanggang tak terlalu membeludak, tetapi beberapa staff cukup sibuk karena para pelanggan mulai memesan menu baru yang memang mulai di jual hari ini. Hinata lekas meminta izin menggunakan kamar mandi yang ada di kafe, ada kamar mandi yang memang digunakan untuk beberapa pekerja yang ingin mandi terlebih dahulu sebelum bekerja atau sesudah, karena kafe mereka buka cukup pagi dari kafe biasanya.

Ino mengernyitkan dahinya melihat Hinata masuk ruangan staff dengan dress bagus dan terlihat sangat segar.

"Kau ingin pergi ke mana?" tegur Ino menatap Hinata dari atas hingga bawah, dress hitam itu terlihat cantik di tubuh Hinata.

Paradise ● SasuHina (END)Where stories live. Discover now