If Renjun is a Boss

33K 1.4K 205
                                    

"Yo! Yo! Yo! Hadap kemari, nerd!" pinta seseorang yang memegang kamera.

Gadis-gadis yang berada di samping si nerd itu menarik rambutnya dan mengarahkan wajahnya yang penuh telur busuk dan tepung itu ke arah kamera, gelak tawa mengiringi video tersebut. Hal ini kerap terjadi bila si nerd ini tidak melaksanakan tugasnya dengan benar.

Si nerd ini bernama Huang Renjun, berasal dari kelas XII Mipa 1. Kalau kamu mengira bahwa kelas tersebut berisi nerd seperti Renjun, kamu salah besar. Kelas tersebut dikuasai oleh orang-orang pintar yang sialnya memiliki visual tampan seperti Jaemin dan Lia, si kembar dari keluarga chaebol.

Keduanya duduk dengan tersenyum licik sembari melihat Renjun yang dibully, "Kamu tidak turun, kak? Mainan kesukaanmu, lho."

"Hari ini kelakuannya bikin malas, sudah telat kerjakan tugasnya malah kencan dengan si Jeno." Tutur Jaemin sambil menyilangkan kakinya.

"Jeno? Anak akselerasi?" tanya Yuna yang berada disamping Lia, Jaemin hanya mengangguk menatap Renjun yang sedang memunguti kacamata retak miliknya.

Jaemin berdiri mendekati Renjun lalu menarik rambutnya, semua yang melihat tidak berani mengganggu Jaemin. Apa yang dilakukan Jaemin seperti perintah mutlak bagi mereka. Jaemin menyeret Renjun menuju kamar mandi dan menghempaskannya ke dalam bilik.

"Bersihkan wajahmu!" Jaemin bersandar di wastafel sembari menunggu Renjun membersihkan badan dan wajahnya.

Tentu saja Renjun melepas bajunya untuk mencucinya agar lebih bersih, dan semua itu disaksikan oleh Jaemin yang melipat kedua tangannya di depan dada.

"J-jaemin..." cicit Renjun saat Jaemin menghimpit badannya di dinding bilik kamar mandi.

Mereka masih berada di sekolah kalau kalian lupa, dan sekarang sudah pukul 7 malam. Renjun menahan dada Jaemin yang masih terkancing rapi oleh almamater, dirinya tahu perintah utamanya. Tidak membuat baju Jaemin kotor.

"Hk! Ungghhh..." Renjun menahan desahannya dengan membungkam bibirnya sendiri.

Jaemin memasukkan jari tengah ke manhole Renjun setelah menumpukkan kaki kanan Renjun pada pinggulnya, ia tarik jarinya melecehkan hole sempit itu sembari mendengarkan desahan kecil yang keluar dari bibir tipis mainannya itu.

"Bukankah perintahnya melayani tuan Jaemin? Lalu mengapa aku aku melihatmu berduaan dengan Jeno?" bisik Jaemin tepat di telinga Renjun.

Renjun bergetar ketika mendengar deep voice Jaemin yang membelai telinganya, dirinya sudah lemas sejak Jaemin meremas pantat berisinya itu. Tidak ada permainan lebih, hanya melecehkan lubang sempit itu dan mendengar Renjun mengulangi perintahnya.

Si kembar tiba di rumah pukul 11 malam, yang artinya mereka melewatkan jam malam mereka. Dengan kecerdasan Lia mereka berhasil lepas dari hukuman sang ayah. Keduanya pun lantas memasukki kamar masing-masing.

Apa pekerjaan kedua orang tua si kembar hingga mereka diagungkan di sekolah? Keduanya adalah anak pemilik perusahaan hiburan terbesar di negara ini. Wajar jika kekayaan dan visual mereka sangat diagungkan disekolahnya, bahkan tak sedikit yang mendekati mereka hanya untuk meminta jadwal audisi masuk perusahaan itu.

Jaemin keluar dari kamar mandi dengan bathrobenya, ia melihat adiknya yang menguasai tempat tidur dengan beberapa tas belanja. Seperti biasa, adiknya baru saja menghabiskan uang jajannya setelah pulang sekolah. Itulah sebabnya mereka pulang terlambat, Lia akan menitipkan belanjaanya di pos penjaga rumah dan menyuruhnya untuk mengantar ke dalam dengan dalih hadiah dari penggemar si kembar. Ssstt! Agar tidak ketahuan menghabiskan uang.

"Kak, kau tidak bosan bermain-main dengan si nerd itu?" tanya Lia sembari mencoba kemeja kakaknya yang baru saja dibeli.

"Tidak." Jawab Jaemin yang sedang memakai baju.

IF 🔞 - JAEMRENWhere stories live. Discover now