IF 🔞 - JAEMREN

If Jaemin is a Hot Husband Candidate

Speaker's talking

Kapten Divo siap memandu perjalanan kapal JaemRen mengarungi lautan hijau penuh rintangan. Bagi para penumpang kapal silakan untuk memeriksa kembali barang bawaan anda termasuk tiket (vote), koper (komentar), dan hal penting lainnya. Jangan lupa untuk berlangganan (ikuti akun) dan ikuti jalur pelayaran yang dipimpin oleh kapten kami tercinta.

DIVOLOUS FANCY PRESENT

"Hahaha!" Haechan tertawa sepanjang koridor menuju ruang kelas, jam istirahat sudah selesai dari tadi. Banyak siswa dan siswi yang berhamburan menuju kelas masing-masing termasuk Renjun, Haechan, dan Jisung.

Mereka bertiga sedang menertawakan seseorang yang ada didalam ponsel Renjun, bermain-main dengan aplikasi kencan dan membohongi calon pasangan kencan masing-masing. Sudah biasa bagi Haechan dan Renjun untuk menjahili seseorang, diperingatkan beberapa kali oleh Jisung pun tetap berulah.

Renjun mendesah kesal saat menerima notifikasi pesan, "Ah, menyebalkan sekali."

"Wae, hyung?" tanya Jisung yang duduk didepan mereka, Haechan dan Renjun memang sekelas dan kebetulan kelas belum dimulai.

"Ayah terus menjodohkanku dengan anak koleganya, menyebalkan." Gerutu Renjun.

Haechan tertawa, "Kau akan dijodohkan dengan orang tua berbadan gendut, Ren."

"Diamlah!"

"Bukankah tidak masalah jika memiliki banyak uang? Kau bisa menipunya dan memanfaatkan uangnya, hyung." Usul Jisung yang sedang menghancurkan lolipop dengan tangannya.

"Hooooo~ tumben sekali seorang Park Jisung menyarankan ide seperti ini." Renjun mengusap-usap kepala Jisung, sepertinya ide Jisung tidak terlalu buruk.

Pelajaran siang ini terlalu membosankan, Renjun hanya memikirkan tentang perjodohan yang ayahnya lakukan. Nanti malam kandidat calon suaminya akan datang dan makan malam di rumah, Renjun belum siap untuk bertemu. Takut jika ekspetasinya jatuh terlalu jauh, omongan Haechan tentang orang tua berbadan gendut terus menyeruak dalam pikirannya. Ia harus segera memutar otak dan menemukan ide bagaimana caranya kabur dari rumah.

Dirinya bahkan tidak main-main saat bilang ingin kabur dari rumah, pulang sekolah Renjun langsung masuk ke dalam kamarnya dan mempersiapkan bekal untuk kabur. Lantai 2 rumahnya memang cukup tinggi, tapi Renjun berani untuk parkour dari atas hingga taman belakang rumah. Sebelum Renjun kabur, ia mendengar bahwa ibunya sedang menelfon calon kandidat suaminya dan membicarakan tentang makan malam. Lirikan ibunya sangat tajam ketika dirinya tidak sengaja bilang bahwa ia sedang sakit dan tidak bisa ikut makan malam. Lagipula ini terlalu gila, dirinya masih duduk di kelas tiga sekolah menengah atas dan menikah masih jauh dari pikirannya.

Kini dirinya sedang sibuk melarikan diri menjauh dari rumah, Renjun tahu, jika dirinya pergi ke rumah Haechan maupun Jisung. Dirinya akan mudah ditangkap, maka saat ini yang dirinya lakukan hanyalah berlari-lari tidak jelas menjauh dari rumah. Pergi sejauh mungkin dari rumah.

Ayah Renjun- Chanyeol, menahan amarah saat tahu Renjun kabur dari rumah. Giginya bergemeletuk menahan amarah serta rasa malu dihadapan Tuan Na, calon suami Renjun. Anak semata wayangnya itu memang kerap kali menguji kesabarannya.